Disporapar Balikpapan Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Konten Digital, Dorong Kota Kreatif dan Pariwisata Cerdas

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Ratih Kusuma
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Ratih Kusuma

BALIKPAPAN, Inibalikpapan — Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) terus mendorong penguatan sektor pariwisata berbasis teknologi dan kreativitas.

Salah satunya diwujudkan melalui Pelatihan Pemandu Wisata Konten Digital yang digelar di kawasan wisata Tanjung Gading, Kamis (7/8/2025).

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, dan diikuti oleh para pemandu wisata lokal, pelaku ekonomi kreatif, serta pegiat promosi destinasi.

Ratih Kusuma: Pemandu Wisata Harus Melek Digital

Dalam sambutannya, Ratih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas dalam RPJMD Balikpapan 2025–2029.

“Ada sembilan program prioritas di RPJMD, dan salah satu arah utama pembangunan adalah menjadikan Balikpapan sebagai kota MICE dan pariwisata, serta kota kreatif dan inovatif,” ungkap Ratih.

Ia menekankan pentingnya peran pemandu wisata yang memiliki keterampilan digital, terutama dalam memproduksi konten promosi destinasi yang menarik, autentik, dan informatif.

“Pelatihan ini jadi bekal menciptakan konten kuat yang bisa menjadi magnet bagi wisatawan. Kita ingin pengalaman wisata di Balikpapan bukan sekadar perjalanan, tapi jadi cerita yang bisa dibagikan,” jelasnya.

Era Digital, Promosi Wisata Lewat Konten Adalah Keniscayaan

Disporapar memandang bahwa pemandu wisata tidak lagi hanya bertugas menjelaskan sejarah atau rute destinasi, tapi juga menjadi duta digital yang mampu mengemas pengalaman wisata secara kreatif untuk platform digital.

Ratih menyebut bahwa pelatihan ini sejalan dengan arah pengembangan ekosistem pariwisata berbasis teknologi, yang menjadi fokus Pemerintah Kota Balikpapan dalam menjawab tren global industri wisata.

“Hari ini, promosi pariwisata sangat bergantung pada media sosial, video pendek, dan platform digital lainnya. Kita perlu SDM lokal yang bisa bicara lewat konten, dan membawa wajah Balikpapan ke dunia luar,” ujarnya.

Dorong Ekonomi Kreatif dan Keterlibatan Generasi Muda

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.

Disporapar menegaskan komitmen untuk terus memperluas pelatihan serupa di destinasi lain di Balikpapan, sekaligus memperkuat kerja sama dengan komunitas, pelaku UMKM, dan penyedia jasa wisata digital.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses