BALIKPAPAN- Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mulai menyasar sekolah-sekolah tingkat dasar di Balikpapan Tengah dan Utara untuk pemberian vaksin DBD.

Diketahui dua kecamatan tersebut kasus DBD cukup tinggi sehingga perlu penanganan prioritas. DKK Balikpapan mendapatkan vaksin DBD dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim sebanyak 10 ribu vaksin.

Sebelumnya Pemkot Balikpapan pada Minggu (12/11) meluncurkan program DBD dengan pemberian vaksin kepada anak-anak sekolah. Peluncuran bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke 59.

” Setelah launching ini kita berikan selebaran kepada anak untuk persetujuan dari orang tua. Yang dalam istilah medis kami inform concern. Jadi persetujuan orang tua untuk anak-anak divaksin demam berdarah dengue, ” jelas Kepala Dkk Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty, Senin (20/11/2023).

Proses permintaan persetujuan orang tua agar anak-anak mendapatkan vaksin DBD membutuhkan waktu sehingga jika persetujuan sudah diperoleh akan dilakukan vaksinasi di sekolah.
” Adapun sosialisasi kepada guru bekerjasama dengan disdik sudah dilanjutkan.juga beberapa kali sosialisasi Pertemuan kepada dokter di puskesmas, perawat dan tin dokter spesialis anak sudah dilakukan semua, ” ujarnya.

Catatan DKK Balikpapan, data terakhir minggu ke 45, Kecamatan Balikpapan Tengah, penderita DBD sebanyak 415 orang dan meninggal 1. Sedangkan Kecamatan Utara jumlah penderita DBD sebanyak 488 orang dan meninggal 1 orang.

Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik  didampingi Pj Ketua TP PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal Malik menghadiri Silaturahmi Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Acara dirangkai dengan launching Program Deteksi Dini Kanker Serviks melalui pemeriksaan urine dengan metode PCR HPV-DNA dan launching Program Vaksin DBD. 

Akmal Malik mengatakan launching dua program ini merupakan terobosan yang  pertama kali di Indonesia. 

“Pelaksanaan kegiatan vaksinasi DBD itu hampir belum pernah dilakukan dan pertama kali dilakukan di Indonesia dan disponsori oleh PT Takeda. Dan terima kasih sudah memberikan sponsor, dibantu Dinas Kesehatan Kaltim,”  kata Akmal Malik  di Gedung Kesenian Balikpapan, Minggu (12/11/2023).

Memang benar, launching   vaksinasi DBD  yang pertama sekali dilakukan di Indonesia  adalah di Kalimantan Timur. Menurut Akmal, ini luar biasa karena Indonesia mencatat sejarah vaksinasi DBD pertama dilakukan di Kota Balikpapan. 

“Balikpapan mencatat sejarah sebagai daerah otonom pertama yang melaksanakan vaksinasi. Karena memang Balikpapan itu selalu terdepan dalam melakukan inovasi-inovasi karena wali kotanya hebat,  masih muda dan selalu melakukan berbagai inovasi yang hebat,” puji Akmal Malik. 

Inovasi   kedua  yang dilakukan oleh Balikpapan adalah deteksi dini kanker serviks yang selama ini menjadi momok bagi ibu-ibu dan perempuan. Biasanya kaum ibu merasa malu untuk melakukan deteksi dini. Karena sama seperti pemeriksaan  kehamilan. Tapi sekarang deteksi dini bisa dilakukan dengan menggunakan urine saja.

“Ini juga pertama kali dilakukan di Indonesia dan sekali lagi dilakukan di Balikpapan,” Puji Akmal Malik lagi disambut aplaus hadirin.

Akmal menambahkan, transformasi kesehatan merupakan satu langkah strategis dalam membangun fondasi yang kokoh bagi kemajuan bangsa. Sebuah bangsa yang sehat adalah fondasi yang tangguh untuk mencapai cita-cita bersama. 

“Dalam menghadapi tantangan zaman, kita tidak bisa mengabaikan pentingnya peran kesehatan dalam Pembangunan,” tambah Akmal.

Oleh karena itu, perlu adanya transformasi kesehatan yang holistik dan berkelanjutan. Transformasi meliputi penyembuhan penyakit, pencegahan, promosi kesehatan dan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” tandas Akmal Malik. 

Nampak hadir  Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim H Jaya Maulimin, Kepala Dinas  Kesehatan Kota Balikpapan  Andi Sri  Juliarty, direktur rumah sakit, akedemisi, mitra kerja, dokter dan tenaga medis serta undangan lainnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version