DKP3 Balikpapan Sosialisasikan Pola Konsumsi Pangan B2SA di Batu Ampar
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan berbasis keluarga dan mendorong pola makan sehat di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan menggelar kegiatan Sosialisasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) di Aula Kelurahan Batu Ampar, Rabu (26/6/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara DKP3 Balikpapan dan Tim Penggerak PKK Kelurahan Batu Ampar. Yang diikuti oleh para pengurus dan kader ibu-ibu PKK di wilayah tersebut.
Materi disampaikan oleh Analis Ketahanan Pangan dari DKP3, dengan fokus pada peningkatan pemahaman masyarakat. Mengenai pentingnya konsumsi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan aman.
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan bahwa pola makan yang memenuhi prinsip B2SA tidak hanya penting bagi kesehatan individu, tetapi juga berdampak besar terhadap keberlanjutan pangan lokal serta penguatan ekonomi rumah tangga.
“B2SA bukan hanya slogan, tapi prinsip hidup sehat yang harus diterapkan. Masyarakat harus mulai beralih ke pola konsumsi yang tidak hanya bergizi. Tapi juga memanfaatkan sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk olahan instan,” ujar Kepala DKP3 Balikpapan Sri Wahyuningsih saat dikonfirmasi, Jumat (27/6/2025).
Pentingnya Keamanan Pangan Segar dan Gerakan Stop Boros
Selain prinsip B2SA, peserta juga dibekali pengetahuan tentang Keamanan Pangan Segar, yakni bagaimana memilih dan mengolah bahan pangan yang aman dari kontaminasi dan risiko kesehatan. Tak kalah penting, juga disampaikan Gerakan Stop Boros Pangan, yang mendorong masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola bahan makanan, mulai dari belanja, penyimpanan, hingga pengolahan.
“Setiap makanan yang dibuang berarti membuang energi, air, dan sumber daya yang digunakan dalam proses produksinya. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, terutama di tengah isu ketahanan pangan global,” terangnya
Harapan: Ibu-Ibu Kader Jadi Agen Perubahan
Melalui kegiatan ini, DKP3 berharap para kader PKK yang hadir tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Dengan pengetahuan yang diperoleh, mereka dapat menyosialisasikan pentingnya B2SA dan pencegahan pemborosan makanan kepada keluarga, tetangga, dan komunitas sekitar.
“Peran ibu-ibu sangat besar dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga. Maka lewat PKK. Kami ingin nilai-nilai B2SA ini ditularkan secara berkelanjutan,” ujar perwakilan TP PKK Kelurahan Batu Ampar.
Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Balikpapan dalam memperkuat ketahanan pangan daerah secara menyeluruh. Di tengah tantangan urbanisasi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. DKP3 menilai edukasi langsung ke masyarakat adalah strategi yang efektif untuk menciptakan kesadaran dan perubahan perilaku.
“Ketahanan pangan tidak hanya soal stok pangan, tapi juga pola konsumsi masyarakat. Kalau masyarakat sadar makan sehat, bergizi, dan tidak boros. Maka itu sudah bentuk kontribusi besar terhadap ketahanan pangan kota,” tutupnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
