DKUMKMP Balikpapan Gelar Pelatihan Koperasi Lebih Transparan dan Digital
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan menggelar pelatihan pelaporan keuangan bagi koperasi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Senin hingga Rabu (1–3/9/2025), di Hotel Zurich Balikpapan.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 35 koperasi yang sudah melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi pengurus dalam menyusun laporan keuangan yang akuntabel, transparan, serta sesuai dengan standar akuntansi koperasi.

Acara dibuka langsung oleh Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma. Sementara itu, narasumber yang dihadirkan berasal dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Jawa Timur, yakni Muhammad Faishol Khusni selaku kepala Lapenkop sekaligus pelatih senior, serta Irwan Agustino sebagai pelatih pendamping.
Menurut Heru, pelatihan ini penting karena tidak hanya memberikan pemahaman teknis mengenai komponen laporan keuangan, tetapi juga menekankan kebijakan akuntansi koperasi sesuai Peraturan Menteri Koperasi Nomor 2 Tahun 2024.
“Kami ingin pengurus koperasi mampu menyusun laporan keuangan yang sesuai standar, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan komunikasi antara dinas dengan pengurus koperasi,” ujar Heruressandy saat dikonfirmasi media, Selasa (2/9/2025).
Heruressandy menambahkan bahwa akuntabilitas laporan keuangan merupakan tuntutan utama yang harus dipenuhi setiap koperasi. Apalagi, saat ini Kementerian Koperasi mendorong penerapan digitalisasi laporan untuk mempermudah administrasi dan pelaporan.
“Digitalisasi menjadi fokus utama agar pengurus lebih mudah menyampaikan laporan, sekaligus memudahkan anggota dalam mengakses informasi. Harapannya, semua koperasi bisa segera menyesuaikan diri dengan perkembangan ini,” jelasnya.
Ia juga menyoroti masih adanya 16 koperasi di Balikpapan yang belum melaksanakan RAT tahun lalu. Hal ini menurutnya berpotensi menyulitkan anggota karena minimnya laporan resmi terkait kondisi keuangan dan operasional koperasi.
“Informasi lengkap dari pengurus sangat dibutuhkan agar tidak menimbulkan kesulitan di kemudian hari,” tegas Heru.
Melalui pelatihan ini, DKUMKMP Balikpapan berharap para peserta dapat memahami teknik penyusunan laporan keuangan yang baik, mengenali komponen serta periode penyampaian laporan, hingga menghasilkan laporan koperasi yang lebih profesional.
“Dengan penguasaan dasar-dasar akuntansi dan pemanfaatan aplikasi digital, koperasi di Balikpapan diharapkan semakin efektif, transparan, dan berkelanjutan di masa depan,” pungkas Heru.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
