DKUMKMP Balikpapan Genjot Pembinaan UMKM untuk Perkuat Daya Saing Produk Lokal
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam upaya memperkuat daya saing perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan terus menggencarkan berbagai program pembinaan bagi pelaku UMKM.
Fokus utamanya adalah meningkatkan mutu, legalitas, dan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan menembus pasar internasional.
Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma menegaskan bahwa peningkatan kualitas produk menjadi prioritas sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendorong Balikpapan tumbuh sebagai kota maju dan berdaya saing.
“Kami berkomitmen membantu pelaku UMKM agar mampu menghasilkan produk berkualitas, bernilai jual tinggi, serta dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga nasional,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Sebagai langkah awal peningkatan kualitas, DKUMKMP secara rutin menyelenggarakan pelatihan peningkatan mutu dan standarisasi produk. Pelatihan tersebut mencakup teknik pengemasan, pelabelan dan branding produk, sertifikasi halal, perizinan PIRT, hingga uji mutu dan keamanan produk.

Kegiatan ini menggandeng Balai Besar Standardisasi dan Jasa Industri (BBSJI) serta BPOM untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya standar mutu dalam memperluas jangkauan pemasaran.
Tidak hanya pembinaan, pemerintah juga memberikan kemudahan legalitas usaha melalui fasilitasi penerbitan dokumen perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, sertifikat halal, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) termasuk pendaftaran merek dagang.
Seluruh layanan tersebut diberikan secara gratis bagi UMKM yang telah memenuhi syarat administrasi, sehingga produk lokal Balikpapan dapat masuk ke pasar modern dan platform e-commerce tanpa terhambat regulasi.
Melalui program “UMKM Naik Kelas”, DKUMKMP turut memberikan pendampingan desain dan inovasi produk bagi pelaku usaha. Program ini melibatkan desainer lokal, akademisi, dan pelaku industri kreatif untuk memperkuat tampilan kemasan, identitas merek, serta strategi pemasaran digital.
“Pendampingan ini tidak hanya mempercantik tampilan produk, tapi juga membangun citra merek dan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal Balikpapan,” tambah Heruressandy.
Pemasaran Melalui Online
Menyesuaikan perkembangan era digital, DKUMKMP juga memberikan pelatihan pemasaran digital dan fotografi produk. Upaya ini bertujuan agar UMKM dapat mengoptimalkan pemasaran melalui berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Balikpapan Mall Online.
Selain promosi digital, pemerintah juga aktif menggelar bazar dan expo UMKM di berbagai pusat perbelanjaan bekerja sama dengan BUMN, BUMD, dan perbankan melalui program kurasi produk lokal.
Dalam hal permodalan, DKUMKMP menggandeng lembaga keuangan dan bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usaha. Tidak hanya menyediakan akses modal, pemerintah juga memberikan pelatihan literasi keuangan, manajemen pembukuan, dan perencanaan bisnis agar pelaku usaha lebih profesional.
Heruressandy menegaskan, seluruh program tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam mendorong UMKM Balikpapan naik kelas dan berdaya saing tinggi.
“Kami ingin UMKM tidak hanya tumbuh, tapi tangguh dan mampu menjadi pilar ekonomi daerah yang mandiri dan berkelanjutan,” pungkasnya.***
BACA JUGA
