DLH Balikpapan Pastikan Tidak Ada Pengurangan Personel, Meski Anggaran Diefisiensi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan memastikan tidak akan melakukan pengurangan personel di tengah kebijakan efisiensi anggaran 2026 yang diterapkan pemerintah daerah.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menanggapi kekhawatiran sejumlah petugas kebersihan dan pertamanan terkait Instruksi Presiden  yang mengarahkan penghematan belanja pemerintah baik di APBN maupun APBD.

Sudirman menjelaskan bahwa efisiensi yang dimaksud pemerintah pusat tidak menyasar pengurangan petugas lapangan, melainkan lebih kepada kegiatan operasional seperti perjalanan dinas, pelaksanaan rapat, serta kebutuhan konsumsi. Karena itu, ia meminta seluruh petugas DLH tetap bekerja seperti biasa dan tidak perlu resah dengan isu pengurangan tenaga kerja.


“Efisiensi yang diarahkan presiden itu berkaitan dengan anggaran perjalanan dinas, rapat, dan konsumsi, bukan pemangkasan personel,” tegasnya, Selasa (2/12/2025).

Menurutnya, jika melihat kondisi lapangan, justru jumlah personel yang dimiliki DLH saat ini masih jauh dari mencukupi. Luas wilayah Balikpapan yang mencapai 81.495 hektare—terdiri dari 50.330 hektare daratan dan 31.164 hektare lautan—membutuhkan tenaga yang jauh lebih bestavu ar untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga.
“Luas wilayah kami sangat besar. Jadi otomatis jumlah personel kami masih kurang. Terutama untuk menangani tugas kebersihan dan perawatan taman,” jelasnya.

Selain faktor luas wilayah, pertumbuhan penduduk yang terus meningkat juga menjadi tantangan tambahan. Bertambahnya jumlah pendatang yang mencari pekerjaan di Balikpapan turut meningkatkan volume sampah dan menambah beban kerja para petugas di lapangan.

“Penduduk bertambah, volume sampah juga otomatis bertambah. Namun, dengan jumlah personel yang terbatas, kami sudah melakukan efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja,” tambahnya.

Sudirman menuturkan bahwa DLH tidak hanya bertanggung jawab pada kebersihan jalan dan ruang publik, tetapi juga membawahi sejumlah unit teknis lainnya. Beberapa di antaranya adalah UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA), UPT Kebun Raya Balikpapan, serta pengelola seluruh tempat pemakaman umum (TPU) di kota ini. Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di setiap unit tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas lingkungan secara menyeluruh.

Saat ini, DLH Balikpapan memiliki sekitar 500 petugas pengangkut sampah, sementara total personel termasuk petugas taman, UPT, dan staf lainnya mencapai kurang lebih 1.490 orang. Dengan kondisi tersebut, Sudirman menilai tidak mungkin dilakukan pengurangan personel karena justru dikhawatirkan akan mengganggu keberlanjutan pelayanan kebersihan kota.


“Makanya kami di DLH terus berkomitmen untuk menjaga kualitas kebersihan kota tanpa adanya pengurangan personel. Meskipun ada upaya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah kota,” ujarnya.

DLH berharap masyarakat tetap mendukung upaya-upaya pengelolaan lingkungan, termasuk menjaga kebersihan kawasan masing-masing, agar beban petugas di lapangan tidak semakin berat.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses