BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan memetakan lima tempat pemakaman umum (TPU) rawan longsor.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan bahwa kelima TPU tersebut memang berada di lokasi rawan longsor.

Karena berada di lokasi yang tidak rata dan kontur, sehingga rawan terjadi longsor ketika terjadi hujan tinggi.

“Jadi ada sekitar lima tempat pemakaman yang dikategorikan sebagai rawan longsor dan sudah dilakukan pendataan. Longsor ini terjadi karena memang kondisi tanah di Balikpapan yang berkontur, dan posisi makam-makam kita ini berada bukan di tanah yang flat,” kata Sudirman ketika diwawancarai wartawan, Jumat (24/3/2023).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan terhadap lokasi pemakaman yang berada di kawasan rawan longsor.

Hal ini dilakukan untuk menyikapi kejadian longsornya TPU Gunung Guntur, beberapa waktu lalu, yang menyebabkan sejumlah makam rusak.

“Untuk penanganan, saya sudah perintahkan untuk melakukan pendataan. Itu memang rawan sekali terjadi longsor,” ucapnya.

Kelima TPU yang terdata di lokasi rawan longsor tersebut divantaranya Pupuk, Prona, Km 15, Km 1,5, Gunung Guntur dan Kariangau.

Untuk saat, pihaknya belum bisa melakukan penanganan lebih lanjut, karena anggarannya tidak termasuk dalam dana tanggap darurat, maka pihaknya harus melakukan pergeseran.

 “Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa disetujui dan bisa langsung dikerjakan. Untuk melakukan perbaikan kita melakukan pendataan terlebih dahulu, yang akan dijadikan bahan sebagai perencanaan penguatan makam-makam yang rawan longsor,” terangnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version