BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com  —  Seorang dokter yang berdinas di Puskesmas Muara Rapak hari ini menjadi korban meninggal karena terpana covid 19.

Dokter Rizqoni Imam Noor (40) meninggal Minggu sore (6/03/2021) di RSKD setelah menjalani perawatan bebarapa  hari karena covid. 

Meninggalnya dokter Rizqoni bahkan diumumkan di dome saat dokter dan tenaga kesehatan bertugas melakukan vaksinasi kepada perwakilan  pelayanan publik . 

Pelepasan jenazahnya dilakukan di halaman RSKD pukul 17.30 wita oleh Wali Kota Balikpapan, Kepala DKK, IDI Balikpapan dan pekerja kesehatan di lingkungan DKK maupun RSKD disaksikan Istri dan 4 anak serta saudara almarhum. 

Rizal Effendi mengatakan penanganan pandemik covid sungguh berat bukan hanya mencegah, mengobati tapi juga menjaga agar tenaga Kesehatan juga tetap tegar menjalankan tugasnya. Apalagi sudah banyak dokter dan tenaga Kesehatan yang ikut meninggal dunia.

“Ini tidak gampang bagi kita. Puluhan bahkan ratusan tenaga Kesehatan terpapar covid-19 itulah yang kita hadapi sekarang ini di seluruh dunia di Indonesia termasuk kita di Balikpapan,” katanya.

“Dokter yang kita harapkan menyembuhkan danmerawat kita juga menghadapi cobaan yang sama. Meninggal dokter Rizqoni adalah dokter yang keempat di Balikpapan yang gugur melawan covid-19 atau tenaga Kesehatan yang ke tujuh yang gugur seperti ini,” ujarnya.

Karena itu Rizal atas nama pemkot Balikpapan dan warga kota mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dr Rizqoni Noor Imam dokter umum yang bertugas di Puskesmas Muara Rapak yang sudah 6 tahun bertugas.

“Pengabdian yang luar biasa buat beliau karrena itu kita berdoa semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diterima dengan status husnul khotimah,” tuturnya.

Sedangkan untuk istri dr Khaerunisa dan 4 anaknya didoakan mendapatkan kesabaran dan ketabahan. “Saya terima kasih juga kepada pak Edy Direktur  RSKD dan tim dokter, juga Ketua IDI dokter Drajat. Saya dari gugus tugas sore ini hadir bersama pada Kasdim, perwakilan  Kapolres, Kepala Dinas Kesehatan Kota, sangat kehilangan tenaga Kesehatan dokter disaat kita membutuhkan pengabdian dan pengorbanan dari petugas Kesehatan,” ujarnya.

Bukan hanya menangani yang sakit saat ini tapi juga satgas sedang melakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi covid yang dilakukan tenaga kesehatan.

“Alhamdulillah dalam beberapa hari terakhir angka keterisian rumah sakit cukup lowong ini menandakan mereka yang terkonfimasi positif kondisinya makin membaik,” ucapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version