BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pengumpulan bantuan di kantor Pemerintah Kota Balikpapan berupa uang hingga Kamis pukul 11.00 wita terkumpul Rp1,8 miliar.

Donasi yang diberikan masyarakat Balikpapan dan sekitarnya melakukan posko sebesar Rp1,190 miliar sedangkan melalui rekening mencapai Rp600 juta.

” Jumlah sekitar Rp1,8 miliar. Bantuan uang ini kita serahkan ke pemerintah kota untuk pendistribusian. Kita disini distribusikan barang. Kalau uang belum dibagikan karena itu ranahnya pemkot,” tutur Nur Sukmawati Kordinator Posko Terpadu kantor Walikota, Kamis pagi (11/10/2018).

Untuk bantuan berupa barang dibutuhkan pengungsi makanan jadi, beras, susu, perlengkapan bayi, selimut, ambal, baju baru.

” Barang-barang ini sudah kita kirim ke Lanud Balikpapan sebanyak tiga kali diterbangkan. Lalu ada juga melalui kapal laut di Kariangau pakai pak Rahmad dua kali. Bantuan yang kita kirim ada stiker bantuan pemerintah kota dan masyarakat, ” bebernya.

Selain itu pihaknya juga menyalurkan bantuan barang-barang yang dibutuhkan pengungsi langsung kepada mereka yang baru datang atau menetapkan di Balikpapan ikut dengan keluarga.

Di Posko terlihat ada satu truk yang sudah diisi Barang kebutuhan pengungsi untuk dibawa ke Base Ops Lanud Dhomber Balikpapan.

” Kalau ada pengungsi datang kita data dan kebutuhan apa langsung kita berikan. Tapi kalau dia tinggal sementara dengan keluarga di Balikpapan dibuat laporan tertulis lapor RT ke kelurahan. Kita berikan kebutuhan apa saja,” jelasnya.

#Ada 91 Pengungsi Tinggal dengan Keluarga di Balikpapan

Di Balikpapan ada sekita 91 pengungsi yang tinggal sementara dengan keluarga. Mereka tersebar di sejumlah kelurahan.

” Sampai hari ini ada yang tinggal dengan keluarga di kelurahan Baru Tengah 10 jiwa, Telaga Sari 5 pengungsi, Kelurahan
Margasari 14 jiwa, Sepinggan 14,
Sepinggan Raya 32 jiwa dan kelurahan Sungai Nangka 6 jiwa. Jumlah seluruhnya
91 jiwa,” rincinya sambil mengeluarkan berkas-berkas.

Hingga berita ini ditulis, bantuan uang dan barang terus berdatangan ke posko pemko yang rencananya akan dibuka hingga 16 Oktober mendatang.

Bantuan barang datang dari Balikpapan juga daerah lain seperti Kandangan Banjarmasim, Samarinda, Kutim, Tenggarong. Baik perorangan, lembaga maupun perusahaan.

Salah satu dari PT Sefas Pelindo Utama di Batakan yang memberikan bantuan kulkas.

” Harapan bisa dipakai simpan ASI bagi ibu-ibu pengungsi. Bisa juga simpan makan untuk makanan pengungsi,” tutur Reza Branch Manager PT Sefas.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version