Donor Darah Serentak Pemecahan Rekor MURI HUT ke-25 ARSADA 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Menjelang pelaksanaan Donor Darah Serentak dalam rangka pemecahan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), panitia penyelenggara berkesempatan melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, di Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan itu digelar untuk memastikan dukungan dan sinergi pemerintah daerah dalam menyukseskan agenda nasional yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-25 Asosiasi Rumah Sakit Daerah Indonesia (ARSADA).

Rangkaian donor darah ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025. Di Balikpapan, kegiatan akan berlangsung pada Senin, 3 November 2025, pukul 09.00–12.00 WITA, bertempat di Ruang IGD RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo.

Program ini merupakan kolaborasi antara tiga rumah sakit daerah di Kota Balikpapan, yakni RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo,  RSUD Beriman Balikpapan dan RSIA Sayang Ibu Balikpapan.

Pelaksanaan donor darah ini turut didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan IDI Cabang Balikpapan, sebagai bentuk komitmen bersama menjaga ketersediaan suplai darah yang aman dan memadai bagi masyarakat.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ARSADA serta kerja sama lintas lembaga. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini merupakan wujud nyata pelayanan kesehatan yang tidak hanya menitikberatkan pada penyembuhan, tetapi juga pencegahan dan kesiapan pelayanan darurat.

“Kami menyambut baik dan mendukung penuh kolaborasi ini. Donor darah bukan sekadar kegiatan kemanusiaan, tetapi juga bukti solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap sesama,” ujarnya.

Pihak penyelenggara menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas dukungan yang diberikan, baik secara moral maupun fasilitasi pelaksanaan kegiatan. Diharapkan kegiatan ini dapat menggerakkan semakin banyak partisipasi masyarakat serta membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit.

Selain menargetkan pemecahan Rekor MURI, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penguatan edukasi tentang pentingnya donor darah bagi kesehatan. Masyarakat diimbau berpartisipasi agar misi kemanusiaan ini dapat berjalan maksimal.

Donor darah menjadi bukti bahwa kebaikan dapat mengalir dari satu individu kepada individu lain, bahkan tanpa saling mengenal. Seperti cinta, ia tak perlu banyak kata cukup tindakan sederhana yang mampu menyelamatkan kehidupan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses