Dorong RT, Lurah dan Camat Lebih Aktif: Fokus Pantau Warga, Tangani Stunting dan Kemiskinan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan mendorong seluruh elemen pemerintahan di tingkat kelurahan dan kecamatan, termasuk para ketua RT, untuk lebih aktif dalam melakukan monitoring terhadap kondisi warganya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, saat menyoroti pentingnya peran garda terdepan pemerintah dalam memastikan pelayanan publik berjalan efektif hingga ke tingkat rumah tangga.
Dalam arahannya, Bagus menegaskan bahwa RT, Lurah, dan Camat memiliki posisi strategis dalam mendeteksi berbagai persoalan sosial di masyarakat, mulai dari stunting, kemiskinan, hingga kekerasan dalam rumah tangga.
“Kita berupaya untuk meminimalisir angka stunting yang masih tinggi, dengan meminta RT, Lurah dan Camat setempat untuk selalu melakukan monitoring. Termasuk juga dalam hal pendataan, karena itu sangat penting,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Menurut Bagus, pemantauan yang dilakukan oleh aparatur pemerintahan di tingkat bawah harus menyasar berbagai aspek, termasuk kondisi ekonomi warga, keberadaan ibu hamil, anak-anak yang mengalami stunting, hingga warga yang menganggur. Pendataan yang akurat di tingkat RT akan sangat membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan secara tepat sasaran ketika program sosial diluncurkan.
“Misalnya rumah mana saja yang ada ibu hamil, anak stunting, atau warga yang belum memiliki pekerjaan. Dari data itu, kita bisa lebih tepat dalam intervensi bantuan,” tambahnya.
Bagus juga menyoroti pentingnya keterlibatan aparat kelurahan dalam mendeteksi kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta anak putus sekolah, yang kerap kali berakar dari kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu.
“Jadi intinya, berangkat dari keluarga kita yang kurang, miskin, dan tidak sejahtera itu bisa berujung ke masalah kekerasan, anak putus sekolah, dan masalah sosial lainnya,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa Pemkot Balikpapan kini tengah membidik penurunan angka kemiskinan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan membuka lebih banyak lapangan kerja serta menyusun kebijakan berbasis data real di lapangan.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, hingga lini terkecil pemerintahan seperti RT, diharapkan upaya penanggulangan masalah sosial bisa lebih terarah dan terukur.
“Kami berharap para RT dan Lurah benar-benar menjalankan peran aktifnya. Karena kalau mereka terlibat secara langsung dan serius, maka kita akan lebih mudah mencari solusi untuk membangun kesejahteraan keluarga di Balikpapan,” pungkas Bagus.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
