DP3AKB Balikpapan Bekali Forum Anak Jadi Agen Perubahan Sosial

DP3AKB kerap melibatkan forum anak balikpapan disetiap kegiatan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat.

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan terus memperkuat peran anak dalam menjaga lingkungan sosial yang aman dan sehat. 

Melalui serangkaian pelatihan, DP3AKB menanamkan nilai kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap potensi bencana dan bahaya paham ekstremisme sejak usia dini.

Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan, Umar Adi, menegaskan bahwa generasi muda harus tumbuh sebagai individu yang tanggap dan aktif menjaga lingkungannya. Anak, kata dia, tidak boleh hanya menjadi objek edukasi, melainkan juga subjek perubahan sosial.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya jadi penerima informasi, tetapi juga aktif menjadi agen perubahan di lingkungannya. Mereka harus peka terhadap potensi bencana dan mampu mengenali serta menolak paham-paham ekstrem sejak dini,” ujar Umar Adi dikonfirmasi, Kamis (4/9/2025).

Umar menekankan, peran anak sebagai pelapor sangat penting dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman sosial. Karena itu, anak-anak yang tergabung dalam forum anak tidak hanya diberikan materi, tetapi juga dilibatkan secara langsung dalam simulasi dan diskusi terkait berbagai isu, seperti radikalisme, perundungan, hingga kekerasan.

“Anak-anak harus berani menyuarakan yang benar, termasuk jika melihat temannya mulai terpengaruh konten radikal di media sosial. Namun, sebelum itu mereka harus dibekali pengetahuan agar bisa bersikap,” lanjutnya.

Wadah Komunikasi Dua Arah

Menurut Umar, pihaknya menggunakan pendekatan partisipatif untuk memastikan anak memahami perannya sebagai penjaga nilai kemanusiaan. Forum anak menjadi wadah komunikasi dua arah yang memungkinkan generasi muda melaporkan kejadian mencurigakan. Baik di lingkungan sekolah maupun di dunia maya.

“Kami melatih mereka untuk peduli, bukan sekadar tahu. Anak-anak harus tumbuh dengan rasa tanggung jawab sosial, bukan hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga komunitasnya. Mereka bahkan bisa menjadi mitra penting pemerintah dalam menjaga lingkungan,” jelasnya.

Ke depan, DP3AKB Balikpapan akan terus mengembangkan program pelibatan anak dalam isu-isu strategis masyarakat. Harapannya, terbentuk generasi muda yang kuat secara akademik, tangguh menghadapi situasi sosial kompleks. Serta berani bersuara dan berpikir kritis demi perubahan positif.

“Kalau anak-anak dibekali sejak dini, mereka bisa tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, bebas dari kekerasan maupun pengaruh negatif. Itu bagian dari tugas kita hari ini, agar mereka siap menghadapi realitas sosial di masa depan,” tutup Umar.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses