DP3AKB Balikpapan Dorong Ruang Publik Ramah Anak Lewat Kelas Calistung Malam di Taman Bekapai

Pembelajaran Calistung bersama DP3AKB Kota Balikpapan di Taman Bekapai. (Foto:Ist)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Komitmen Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan dalam mewujudkan kota ramah anak terus diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan nyata. Salah satunya terlihat dari inisiatif pelaksanaan kelas membaca, menulis, dan berhitung (calistung) malam hari yang digelar di Taman Bekapai, Klandasan.

Program ini digagas langsung oleh pengawas ruang bermain DP3AKB, Arbania, yang sejak pertengahan 2023 mulai membuka kelas calistung secara sukarela. Ide itu muncul setelah dirinya melihat banyak anak-anak berkumpul di taman pada malam hari hanya untuk bermain tanpa arah.


“Kami melihat potensi ruang publik seperti taman bisa lebih dimaksimalkan. Daripada anak-anak hanya bermain, kenapa tidak sekalian diselingi dengan belajar? Dari situlah kelas calistung ini kami rintis,” kata Arbania, Senin (14/7/2025).

Kegiatan berlangsung rutin setiap malam, pukul 20.00–22.00 WITA. Saat ini sekitar 20 anak dari kelas 1 hingga 5 SD menjadi peserta tetap. Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga sederhana, bahkan ada yang masih kesulitan mengenal huruf dan angka. Anak-anak penjual kuliner malam di sekitar taman juga banyak yang ikut serta.

DP3AKB menegaskan, kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan akademis dasar, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter. “Kami tidak hanya fokus pada huruf dan angka. Anak-anak juga diajarkan tata krama, pengendalian diri, hingga nilai sosial,” tambah Arbania.

Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Arbania dan para relawan. Ia berharap program ini bisa menjadi contoh bagi ruang-ruang publik lain.
“Ini bentuk nyata perhatian kami terhadap anak-anak di ruang publik. Semoga ke depan bisa direplikasi di taman-taman kota lainnya. Pendidikan bisa hadir di mana saja, bahkan di tengah hiruk pikuk taman kota,” ujarnya.

Melalui semangat kolaborasi dan kepedulian bersama, DP3AKB menargetkan program ini mampu menurunkan jumlah anak yang mengalami kesulitan belajar dasar. Lebih jauh, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar generasi muda Balikpapan sekaligus memperkuat identitas kota sebagai wilayah yang ramah anak.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses