DP3AKB Balikpapan Gelar Pembinaan Posyandu 6 Bidang SPM 2025, Perkuat Layanan Dasar Keluarga
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan kembali menggelar kegiatan Pembinaan Posyandu 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2025 pada Rabu (26/11/2025). Kegiatan berlangsung di aula pertemuan DP3AKB yang dihadiri para kader Posyandu dari berbagai kelurahan.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi pemantapan mengenai pelaksanaan Posyandu di enam bidang SPM, termasuk kesehatan ibu dan anak, gizi, KB, pencegahan kekerasan, pendataan keluarga, hingga penguatan ketahanan keluarga. Seorang narasumber terlihat memaparkan materi melalui layar proyektor yang menampilkan poin-poin pelatihan dan daftar peserta.
Plt Kepala DP3AKB Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose, menjelaskan bahwa pembinaan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan meningkatkan kapasitas kader Posyandu sebagai pelaksana layanan dasar di tingkat keluarga dan masyarakat.
“Posyandu memiliki peran strategis dalam menjangkau layanan dasar, terutama untuk ibu, anak, dan keluarga. Pembinaan ini kami lakukan agar kader memahami standar layanan yang harus dipenuhi sesuai regulasi SPM, sehingga pelayanan di lapangan bisa lebih optimal,” ujar Nursyamsiarni, Sabtu (29/11/2025).
Ia menegaskan bahwa Posyandu bukan hanya menjadi tempat penimbangan balita atau pelayanan kesehatan dasar, tetapi sudah berkembang menjadi pusat layanan keluarga terpadu. Untuk itu, peningkatan kemampuan kader harus terus dilakukan mengikuti perkembangan program pemerintah.
“Sekarang fungsi Posyandu jauh lebih luas. Kader perlu memiliki pemahaman tentang pencegahan kekerasan, pendampingan keluarga, edukasi gizi, hingga pencatatan layanan. Karena itu pembinaan seperti ini sangat penting,” tambahnya.
Pada sesi pemaparan materi, peserta mendapatkan arahan mengenai mekanisme pelaporan, integrasi layanan lintas bidang, serta teknis pelaksanaan program Posyandu di enam bidang SPM. Slide yang ditampilkan juga memuat penjadwalan pelatihan, komposisi peserta, serta struktur tim pelaksana.
Nursyamsiarni menekankan bahwa DP3AKB akan terus memperkuat pembinaan dan pendampingan terhadap Posyandu, termasuk mendorong kolaborasi dengan puskesmas, kelurahan, dan lembaga masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh kader siap memberikan pelayanan terbaik. Mereka adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Semakin kuat kapasitasnya, semakin baik pula kualitas layanan keluarga di Kota Balikpapan,” ujarnya.
DP3AKB juga memastikan bahwa kegiatan pembinaan serupa akan dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun 2025 untuk mendukung pencapaian target layanan dasar perempuan, anak, dan keluarga.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan standar pelayanan masyarakat melalui penguatan peran Posyandu sebagai pusat layanan keluarga berbasis komunitas.***
BACA JUGA
