DP3AKB Dorong Anak Jadi Pelopor dan Penggerak Lingkungan Sosial di Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) terus mendorong peningkatan peran aktif anak dalam menjaga lingkungan sosial. Anak-anak tidak hanya diposisikan sebagai penerima informasi, tetapi sebagai pelopor sekaligus penggerak perubahan di masyarakat.

Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan, Lusita Hakim, menjelaskan bahwa pelibatan anak dalam berbagai program sosial menjadi kebutuhan penting di era yang serba cepat dan penuh tantangan. Generasi muda, kata dia, harus diberikan ruang sekaligus kepercayaan untuk menjadi bagian dari pembangunan sosial.

“Anak-anak jangan hanya ditempatkan sebagai penerima edukasi, mereka juga harus aktif menjadi agen perubahan. Kami ingin mereka tumbuh lebih peka, tanggap terhadap potensi bencana, dan mampu menolak paham-paham radikal sejak dini,” ujar Lusita, Selasa (2/11/2025).

Latihan Melapor dan Deteksi Dini Ancaman Sosial

DP3AKB juga memberikan pembekalan agar anak-anak mampu berperan sebagai pelapor. Forum anak yang tersebar di berbagai wilayah didorong agar lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau temuan terkait perundungan, kekerasan, maupun tanda-tanda radikalisme, terutama yang beredar di media sosial.

“Keberanian anak-anak untuk melapor sangat penting. Jika ada teman mereka yang mulai terpengaruh konten radikal di dunia maya, mereka bisa segera menyampaikan hal itu kepada pihak yang tepat. Tentu saja mereka perlu dibekali pengetahuan agar tidak salah langkah,” jelas Lusita.

Ia menegaskan bahwa deteksi dini oleh anak-anak tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti, melainkan membangun kewaspadaan yang sehat dan aman.

Forum Anak Jadi Ruang Komunikasi Pemerintah dan Generasi Muda

Forum anak memiliki peran strategis sebagai wadah komunikasi dua arah antara pemerintah dan generasi muda. Di dalamnya, anak-anak dapat berdiskusi, menyampaikan pandangan, sekaligus dilatih menumbuhkan rasa peduli terhadap berbagai isu di lingkungannya.

“Di forum anak, mereka tidak hanya belajar untuk tahu, tapi juga untuk peduli. Rasa kepedulian ini yang kami harap bisa tumbuh menjadi tanggung jawab sosial, sehingga anak-anak bisa menjadi mitra penting pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat,” ungkapnya.

Materi Akan Diperluas

Untuk memperkuat kapasitas generasi muda, DP3AKB berencana memperluas cakupan materi pembinaan. Tidak hanya kesiapsiagaan bencana dan pencegahan ekstremisme, tetapi juga kesehatan mental, literasi digital, hingga pencegahan perundungan di sekolah.

Lusita menekankan bahwa program tersebut merupakan investasi jangka panjang demi menciptakan generasi yang kuat secara akademik maupun karakter.

“Jika sejak dini anak-anak sudah dibekali, mereka akan tumbuh di lingkungan yang lebih sehat, aman, serta terhindar dari kekerasan dan pengaruh buruk. Itu investasi penting bagi masa depan Balikpapan,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses