DP3AKB Tegaskan Penguatan Ruang Ramah Anak Usai Audit RBRA–TARA

Plt Kepala DP3AKB Balikpapan Nursyamsiarni D Larose

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan ramah anak melalui penyediaan fasilitas yang memenuhi standar nasional. 

Komitmen ini kembali ditegaskan dalam Rapat Hasil Standardisasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dan Taman Asuh Ramah Anak (TARA) yang digelar pada Jumat (28/11/2025) di Auditorium Balai Kota Balikpapan. 

Rapat tersebut membahas hasil audit terhadap tiga fasilitas penting, yaitu RBA Taman Bekapai, RBA Taman Tiga Generasi, serta TPA-K Daycare Harapan.

Plt Kepala DP3AKB Kota Balikpapan Nursyamsiarni D Larose yang dalam kesempatan ini turut menghadiri dan memberikan penekanan kebijakan  menyampaikan bahwa standardisasi tersebut merupakan instrumen strategis untuk memastikan pemenuhan hak anak berjalan terarah dan berkelanjutan.

 Menurutnya, penyediaan ruang bermain yang aman, inklusif, dan ramah anak bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam melindungi generasi masa depan.

“DP3AKB memandang audit RBRA dan TARA ini sebagai proses penting untuk memastikan seluruh fasilitas publik yang berkaitan dengan anak benar-benar memenuhi persyaratan keamanan, kenyamanan, dan edukasi. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan ruang yang berkualitas, bukan sekadar tempat bermain,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa standardisasi memberikan gambaran objektif mengenai kondisi fasilitas, termasuk kekuatan dan area yang masih harus diperbaiki. Rekomendasi auditor menurutnya menjadi pijakan penting dalam menyusun langkah perbaikan yang lebih terukur. 

“Kami menerima semua catatan dengan terbuka dan siap berkolaborasi dengan perangkat daerah, pengelola taman, serta mitra terkait agar setiap rekomendasi dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Rapat yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty, tersebut juga dihadiri Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II Kementerian PPPA RI, Eko Novi Rahayu Damayanti. Pada kesempatan itu, Kementerian PPPA menegaskan pentingnya komitmen lintas sektor dalam penguatan layanan pemenuhan hak anak. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Kepala DP3AKB bahwa untuk mencapai Kota Layak Anak, dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan.

Para auditor turut memaparkan hasil audit secara detail, mulai dari aspek keselamatan fisik, kelayakan sarana bermain, hingga pengelolaan fasilitas. Mereka mengapresiasi kualitas fasilitas di Balikpapan yang dinilai telah memenuhi banyak indikator, namun tetap memberikan sejumlah rekomendasi teknis untuk penyempurnaan.

Lebih jauh, Kepala DP3AKB menyambut baik komitmen para auditor yang bersedia mendampingi Balikpapan hingga meraih sertifikasi RBRA dan TARA. Menurutnya, pendampingan ini sangat penting agar perbaikan dapat berjalan sesuai standar nasional. “Tujuan kami jelas: memastikan setiap anak Balikpapan memiliki ruang tumbuh yang aman, layak, dan mendukung perkembangan optimal,” tegasnya.

Dengan hasil standardisasi ini, DP3AKB menilai Balikpapan semakin berada di jalur yang tepat menuju penguatan layanan ramah anak dan pencapaian Kota Layak Anak secara lebih berkelanjutan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses