DPMPTSP Balikpapan Perkuat Layanan Terpadu di Mal Pelayanan Publik
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan pelayanan publik dengan memperbarui kerja sama dengan berbagai instansi yang berkegiatan di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, menjelaskan bahwa pembaruan ini menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas layanan MPP tetap optimal dan terintegrasi. Tidak hanya menjadi ruang kerja bersama, MPP kini berfungsi sebagai pusat layanan yang menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam satu lokasi.
“Kita lakukan untuk memperbarui kerja sama sebelumnya. Biasanya setiap tahun, tetapi mulai tahun ini kita buat dua tahun agar lebih efektif dan tidak terlalu cepat diperbarui,” jelas Helmi, Sabtu (29/11/2025).
Saat ini MPP Balikpapan telah menaungi 27 instansi dengan ragam layanan, mulai dari administrasi kependudukan, perizinan usaha, layanan hukum, hingga layanan keamanan. Instansi yang tergabung antara lain Pengadilan Agama, Polresta, Kantor Imigrasi, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Disdukcapil, serta sejumlah instansi vertikal dan daerah. Menurut Helmi, keberadaan puluhan instansi ini merupakan bukti nyata tingginya tingkat kolaborasi antar lembaga dalam memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan terkoordinasi.
“Instansi yang bergabung ini berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Termasuk inovasi baru dari Dinas Perpustakaan berupa Pojok Baca Digital yang kini menjadi fasilitas tambahan di MPP,” ujarnya.
Helmi juga mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap layanan di MPP sangat tinggi. Layanan administrasi kependudukan dan penerbitan SKCK masih mendominasi kunjungan harian. Selain itu, permintaan pendampingan pengurusan perizinan usaha melalui OSS (Online Single Submission) terus meningkat seiring dengan literasi digital masyarakat yang berkembang.
“Setiap hari, banyak warga datang meminta pendampingan OSS. Ditambah layanan SKCK dan Dukcapil, kunjungan bisa lebih dari 100 orang per hari,” kata Helmi.
Ia menegaskan bahwa keberadaan MPP menjadi solusi bagi masyarakat yang sebelumnya harus berpindah antar kantor untuk mengurus berbagai keperluan administrasi. Kini, seluruh layanan dapat diakses dalam satu gedung yang terintegrasi dengan sistem pelayanan modern.
Helmi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang terus bergabung dan mempertahankan komitmennya memberikan pelayanan terbaik. Menurutnya, keberlanjutan kolaborasi ini akan semakin memudahkan masyarakat sekaligus memperkuat kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.***
BACA JUGA
