DPMPTSP Balikpapan Perkuat Pendampingan Legalitas Usaha dan Promosi Investasi Daerah
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi pelaku usaha dalam memperoleh legalitas resmi, sekaligus memperkuat promosi investasi daerah.
Langkah ini dinilai penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kepercayaan investor, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing.
Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, menjelaskan bahwa pendampingan diberikan secara menyeluruh, mulai dari tahap awal hingga pelaku usaha memperoleh perizinan lengkap sesuai bidang usahanya. Pendampingan tersebut mencakup penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), perizinan berusaha berbasis risiko, hingga izin lanjutan seperti sektor perhotelan dan jasa lainnya.
“Kami siap membantu semua jenis usaha, mulai dari penerbitan NIB hingga perizinan lanjutan seperti perhotelan. Selama masih menjadi kewenangan kota atau pusat, kami akan terus dampingi,” ujar Helmi, Senin (10/11/2025).
Menurut Helmi, legalitas merupakan fondasi utama bagi pelaku usaha untuk berkembang, memperoleh akses permodalan, dan membuka peluang kerja sama investasi. Dengan usaha yang telah memiliki legalitas lengkap, maka tingkat kepercayaan mitra maupun investor turut meningkat.
“Kalau usaha sudah memiliki legalitas lengkap, otomatis kepercayaan investor meningkat. Tugas kami memastikan pelaku usaha mendapat pendampingan penuh,” tegasnya.
Selain memperkuat layanan perizinan, DPMPTSP juga gencar mendorong promosi investasi melalui berbagai forum strategis. Salah satunya melalui Balikpapan Tourism Forum, yang menjadi bagian dari rangkaian Balikpapan Fest 2025, dengan fokus pengembangan sektor jasa, pariwisata, perhotelan, serta ekonomi kreatif.
Perluas Promosi Daerah
Forum ini tidak hanya menjadi ruang dialog, tetapi juga mempertemukan para pelaku usaha serta pemangku kepentingan dalam industri pariwisata untuk membangun kolaborasi yang saling menguatkan. Helmi menyebut, keterlibatan perwakilan Kementerian Investasi/BKPM dalam forum tersebut membuka peluang besar bagi perluasan jejaring promosi hingga skala internasional.
“Mereka cukup terkesan dengan potensi Balikpapan. Kami bahkan berharap bisa menitipkan bahan promosi ke kanal BKPM, termasuk lewat kedutaan besar di luar negeri,” ungkapnya.
Helmi menambahkan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan daya tarik investasi. Oleh sebab itu, ekosistem pelaku usaha di sektor tersebut perlu diperkuat melalui kolaborasi lintas bidang.
“Sektor pariwisata tidak bisa berdiri sendiri. Hotel, kafe, dan usaha kreatif harus saling terhubung agar ekosistem ekonomi lokal semakin kuat,” tutupnya.
Dengan berbagai program dan upaya strategis yang dilakukan, DPMPTSP meyakini pertumbuhan investasi di Balikpapan akan semakin meningkat, sejalan dengan meningkatnya minat investor serta kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.***
BACA JUGA
