DPMPTSP Balikpapan Perkuat Pendampingan Usaha dan Promosi Investasi Sektor Wisata

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Upaya menciptakan iklim investasi yang sehat di Kota Balikpapan terus digencarkan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memastikan pendampingan bagi masyarakat yang ingin mengurus perizinan usaha berjalan lancar tanpa hambatan, sekaligus memperluas promosi potensi daerah agar semakin menarik bagi investor.

Koordinator Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Balikpapan, Revi Citrawaty, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan layanan bagi pelaku usaha dari berbagai sektor.

“Kami siap membantu dari proses awal sampai izin diterbitkan, baik untuk usaha kecil maupun sektor perhotelan. Selama masih dalam kewenangan pemerintah kota atau pusat, kami akan mendampingi,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Menurut Revi, legalitas usaha menjadi pondasi penting agar pelaku usaha dapat berkembang secara berkelanjutan serta menumbuhkan kepercayaan dari pihak investor.

“Begitu semua dokumen lengkap, kredibilitas usaha pun meningkat. Investor tentu akan lebih yakin menanamkan modalnya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, kegiatan Balikpapan Tourism Forum yang menjadi bagian dari rangkaian Balikpapan Fest 2025 juga dimanfaatkan sebagai sarana strategis untuk memperkuat promosi potensi daerah, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kalau kita tidak memperkenalkan potensi kota sendiri, orang luar tidak akan tahu. Karena itu, kami mengundang Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM agar bisa melihat langsung peluang yang ada,” tutur Revi.

Promosi Internasional

Revi menilai, kehadiran BKPM menjadi momentum penting karena membuka peluang bagi Balikpapan untuk dikenal di jaringan promosi internasional.

“Kami berharap informasi potensi Balikpapan bisa ikut disalurkan melalui kanal promosi BKPM hingga ke perwakilan kedutaan di luar negeri,” ujarnya.

Selain memperkuat promosi, forum tersebut juga menjadi ruang untuk membangun kolaborasi antar pelaku usaha lokal. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pelaku usaha pariwisata, perhotelan, kuliner, dan industri kreatif agar daya tarik Balikpapan semakin meningkat.

“Sektor pariwisata itu saling terhubung. Hotel, kafe, dan industri kreatif harus berkolaborasi agar daya tarik kota ini semakin kuat,” tutupnya.

Melalui berbagai program pendampingan dan promosi investasi tersebut, DPMPTSP berharap ekosistem usaha di Balikpapan semakin tumbuh dinamis dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah, sekaligus memperkokoh posisi kota sebagai penopang utama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).***