DPMPTSP Sebut Kota Punya Keunggulan Logistik Terkuat di Kaltim

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sektor pergudangan tercatat menjadi penyumbang investasi terbesar di Kota Balikpapan sepanjang tahun ini. Pemerintah kota menyebut tren tersebut bukan terjadi secara kebetulan, melainkan bagian dari pergeseran kebutuhan industri dan meningkatnya kepercayaan investor terhadap posisi strategis Balikpapan sebagai pusat logistik Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi, menegaskan bahwa Balikpapan kini menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha yang membutuhkan fasilitas penyimpanan barang, distribusi, dan pusat logistik berskala besar. 

Keunggulan geografis dan kesiapan infrastruktur menjadi faktor paling dominan yang membuat kota ini jauh lebih menarik dibanding kota-kota di sekitarnya.

“Sektor pergudangan kini mendominasi investasi yang masuk ke Balikpapan. Investor melihat kota ini paling ideal untuk aktivitas logistik. Akses pelabuhan, kawasan industri, dan bandara internasional menjadi alasan utama mereka masuk,” ungkap Helmi, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, dominasi investasi pada sektor pergudangan bukanlah sesuatu yang muncul tiba-tiba. Selama bertahun-tahun, Balikpapan telah memantapkan diri sebagai simpul distribusi dan transportasi bagi wilayah Kalimantan. Infrastruktur yang tergolong paling maju di Kalimantan Timur baik pelabuhan peti kemas, jalan penghubung antarkota, maupun bandara bertaraf internasional membuat investor lebih percaya diri menempatkan modalnya di kota minyak tersebut.

Selain sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan sudah lama menjadi kota penghubung layanan perdagangan, logistik, dan transportasi. Aktivitas distribusi barang dari dan menuju kabupaten/kota lain, bahkan antarprovinsi, menciptakan permintaan besar terhadap ruang penyimpanan yang modern dan efisien. Inilah yang menurut Helmi menjadi alasan kuat mengapa investor memilih Balikpapan dibanding daerah lain.

“Balikpapan bukan hanya penyangga IKN. Kota ini sudah lama menjadi simpul transportasi Kalimantan Timur. Itulah sebabnya kebutuhan pergudangan terus tumbuh dan investor lebih memilih Balikpapan,” jelasnya.

Seiring melonjaknya minat investor, Pemkot Balikpapan melalui DPMPTSP juga memperkuat pelayanan perizinan. Helmi mengatakan pihaknya mempercepat proses izin usaha, memperbaiki sistem digital pelayanan, serta menyediakan informasi lahan yang dapat digunakan untuk investasi sektor pergudangan. Pendampingan terhadap pelaku usaha juga ditingkatkan agar ekspansi investasi tidak terhambat birokrasi.

Helmi menilai bahwa dalam beberapa tahun ke depan sektor pergudangan akan menjadi salah satu pilar baru ekonomi Balikpapan. Kebutuhan logistik diprediksi terus meningkat seiring berkembangnya e-commerce, distribusi barang konstruksi proyek besar, serta meningkatnya aktivitas ekonomi akibat pembangunan IKN.

Dengan berbagai faktor tersebut, Balikpapan diproyeksikan semakin mengokohkan posisinya sebagai pusat logistik utama di Kalimantan Timur.***