DPR Peringatkan Dampak Serius Rencana Pemotongan Dana Transfer Pusat ke Daerah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus, mengingatkan potensi dampak serius apabila rencana pemerintah memangkas dana transfer pusat ke daerah benar-benar dijalankan.
Menurutnya, pemotongan hampir Rp270 triliun bisa memangkas rata-rata 25 persen dana yang diterima daerah.
“Angka 25 persen itu cukup besar bagi daerah-daerah dengan APBD kecil yang sangat bergantung pada transfer pusat. Kalau ini terjadi, pemerintah daerah akan kehilangan kemampuan memberikan pelayanan publik dan melakukan stimulan ekonomi,” ujar Deddy, dikutip dari laman DPR.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu menegaskan pemotongan dana transfer bukan hanya menimbulkan masalah teknis, melainkan juga dapat berimplikasi pada stabilitas politik dan sosial di daerah.
“Kalau 25 persen itu benar-benar dipotong, kemungkinan tidak ada lagi pekerjaan fisik, belanja modal, dan belanja pembangunan lainnya. Dampaknya akan sangat terasa bagi ekonomi daerah dan masyarakat,” tegasnya.
Deddy juga mempertanyakan kesiapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi. “Yang kami khawatirkan, kalau tidak ada antisipasi, situasi ekonomi daerah bisa terhimpit semakin dalam,” lanjutnya.
Komisi II DPR RI memastikan akan mengawasi ketat kebijakan transfer pusat ke daerah agar tidak menimbulkan efek domino terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA
