BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – DPRD Balikpapan mendukung setiap kegiatan yang bersentuhan dengan olahraga. Salah satunya pelatihan fisioterapi yang diadakan Disporapar Balikpapan.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisah mengapresiasi, terselenggaranya pelatihan ini dengan antusias sebagai langkah penting. Untuk meningkatkan kualitas penanganan atlet yang mengalami cedera saat bertanding.

“Ini sangat baik. Karena ada pelatihan fisioterapi ini tim yang sudah terlatih bisa menangani atlet yang mengalami cedera saat pertandingan,” ujarnya, Senin (22/4/2024).

Laisa berharap, agar pelatihan fisioterapi ini tidak hanya diadakan sekali ini saja. Tetapi dapat terus berlanjut dan menjadi program berkelanjutan demi kemajuan olahraga di Kota Balikpapan. 

“Melalui pelatihan ini. Tim medis dan para penggiat olahraga dapat mengantisipasi dan menangani cedera atlet secara lebih dini dan tepat,” harapnya.

Perlindungan Kesehatan Atlet

Selain itu, Laisa menyampaikan dukungan dewan terhadap upaya untuk memberikan jaminan kesehatan bagi para atlet melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Sejalan dengan pernyataan Kepala Disporapar Kota Balikpapan Ratih Kusuma yang mengungkapkan, rencana untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada para atlet Balikpapan.

“Kita mendukung dari anggaran untuk BPJS Ketenagakerjaan para atlet. Sangat mendukung, sehingga para atlet yang mengalami cedera sudah terjamin kesehatannya. Jadi tidak repot lagi biayanya, karena sudah ada BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Laisa.

Pembahasan tentang jaminan kesehatan bagi para atlet melalui BPJS Ketenagakerjaan akan dibahas lebih lanjut. Dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan murni tahun 2025.

Hal ini dikarenakan APBD Perubahan 2024 telah berjalan dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perubahan.

Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma mengatakan,perkembangan dunia olahraga di Kota Balikpapan semakin pesat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya atlet berbakat yang lahir dan berkembang di Kota kita.

“Keberhasilan para atlet ini tidak lepas dari peran penting para pelatih, official dan tim medis, termasuk para fisioterapi,” ujar Ratih Kusuma, Senin (22/4/2024).

Untuk itu, diperlukan peningkatan kualitas dan profesionalisme para ahli fisioterapi di Kota Balikpapan dengan melaksanakan pelatihan.

“Kami berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kemampuan dalam fisioterapi,” akunya.

 Sehingga kedepan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada para atlet,baik dalam pencegahan cedera, rehabilitasi,maupun pemulihan pasca cedera.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version