BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Balikpapan, Abdulloh menyambut baik asosiasi buruh yang melaksanakan aksi damai peringatan Hari Buruh Internasional pada Senin (1/1/2023).

Abdulloh menilai bahwa kesejahteraan kaum buruh masih dibawah standar dan patut diperjuangkan.

Terkait itu, Abdulloh menyampaikan akan mempelajari, serta menindak lanjuti bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maupun dengan perusahaan-perusahaan terkait.

Dalam aksi damai tersebut terdapat beberapa aspirasi, salah satunya terkait Upah Minimum Kerja (UMK), kemudian banyak perusahaan yang tidak menjamin kesehatan tenaga kerjanya.

Selain itu, aspirasi terkait perusahaan yang tidak menggaji karyawan, yang secara teknis tidak berpihak kepada aturan kerja. 

“Mudah-mudahan DPRD bersama Pemerintah Kota Balikpapan bisa memfasilitasi ruang tersebut. Sehingga terjadi kenyamanan kepada tenaga kerja, khususnya tenaga kerja lokal Kota Balikpapan,” ujar Abdulloh, saat memimpin rapat bersama asosiasi buruh di Ruang Rapat DPRD Balikpapan, Senin (1/5/2023).

Adapun, ia menambahkan perihal memperkerjakan tenaga kerja tanpa BPJS Ketenagakerjaan adalah hal paling krusial.

“Yang pasti terkait dengan hal ini, kita perjuangkan secara kesejahteraan dan harfiah masyarakat Kota Balikpapan,” ucap Abdulloh

“Jadi masukan-masukan ini, akan coba kami evaluasi dan follow up perusahaan mana yang seperti ini. Dikroscek dulu, untuk memastikan apakah benar perusahaan di Balikpapan ada yang seperti itu,”tandasnya.

Sebelum perwakilan buruh juga diterima wali kota Balikpapan bersama jajarannya. Mereka menyampaikan petisi buruh yang berisi 7 permintaan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version