BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — DPRD Balikpapan menyayangkan banyak kegiatan yang tidak mampu terserap anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017. Hal itu tertuang setelah penyampaian Nota Penjelasan LKPJ APBD 2017 dalam rapat Paripurna di ruang rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Rabu (8/8).

Disampaikan dalam nota penjelasan bahwa APBD Balikpapan 2017 tercatat lebih Rp2,02 triliun. Namun hingga akhir Tahun Anggaran 2017, hanya terealisasi sebesar Rp1,76 triliun atau sekitar 87,08 persen. Dengan demikian terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan atau SILPA yang nilainya Rp198,23 miliar.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Azis mendorong agar kegiatan tahun 2018 dapat terserap lebih baik lagi dari tahun 2017 kemarin. Sehingga pihaknya menyayangkan banyaknya kegiatan yang tak terserap pada APBD 2017.

“Sangat disayangkan ya karena banyak kegiatan yang tidak mampu menyerap anggaran. Makanya kami mendorong agar kegiatan tahun ini segera mungkin dipacu,” ucapnya usai Rapat Paripurna DPRD Balikpapan tentang Nota Penjelasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017.

Thihari mengatakan ditahun ini harapannya tidak ada lagi alasan lelang tertunda ataupun dibatalkan. “Segera dikerjakan karena demi kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Dia juga berpendapat, dari sisa lebih APBD 2017 itu bisa dialihkan untuk pembiayaan penanggulangan banjir. Mengingat pagu anggaran pada KUA – PPAS (Kebijakan Umum Anggaran – Priorotas Plafon Anggaran Sementara) hanya sebesar Rp89 miliar.

“Makanya diubah lagi dan nanti akan dibahas juga di Badan Anggaran,” pungkas Thohari Azis.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version