DPRD Balikpapan Terima Kunjungan Kerja DPRD Minahasa Bahas Persiapan APBD 2026
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menerima kunjungan kerja dua anggota DPRD Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu (12/11/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian studi komparasi yang dilakukan DPRD Kabupaten Minahasa dalam rangka persiapan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.
Rombongan DPRD Kabupaten Minahasa dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Minahasa, Adri Kamasi, didampingi anggota Komisi I, Petrus Lamongi, serta sejumlah staf Sekretariat DPRD. Mereka diterima langsung oleh perwakilan Sekretariat DPRD Kota Balikpapan di Ruang Komisi II Gedung DPRD Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai aspek teknis penyusunan APBD, termasuk mekanisme pembahasan antara eksekutif dan legislatif, strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga pola kemitraan antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menjaga transparansi serta akuntabilitas anggaran.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Adri Kamasi, mengatakan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari upaya DPRD Minahasa untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan pemahaman terhadap mekanisme pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif.
“Kunjungan kerja ini merupakan program rutin DPRD Kabupaten Minahasa menjelang pembahasan APBD 2026. Kami berkeliling ke sejumlah daerah di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi untuk mencari referensi, termasuk ke Kota Balikpapan yang dikenal memiliki tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Menurut Adri, Balikpapan dipilih sebagai daerah tujuan karena dinilai sebagai salah satu kota dengan sistem pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah terbaik di Kalimantan Timur.
“Balikpapan adalah kota yang maju dan tertib dalam perencanaan. Kami ingin belajar bagaimana strategi mereka menjaga keseimbangan antara pendapatan dan belanja, serta bagaimana DPRD-nya berperan aktif dalam pengawasan anggaran,” ungkap politisi Partai Golkar itu.
Adri juga mengakui bahwa masih terdapat kesenjangan cukup besar antara PAD Kabupaten Minahasa dan Kota Balikpapan. “Kalau dibandingkan, PAD Minahasa masih jauh di bawah Balikpapan. Karena itu, kami ingin belajar bagaimana daerah ini bisa meningkatkan PAD melalui optimalisasi sektor-sektor unggulan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Sekretariat DPRD Kota Balikpapan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pembahasan APBD 2026 di Kota Balikpapan saat ini juga masih berlangsung di tingkat Badan Anggaran dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami senang bisa berbagi pengalaman. Semua informasi terkait mekanisme pembahasan APBD sudah kami sampaikan, termasuk strategi koordinasi antara DPRD dan pemerintah kota,” jelasnya.
Kunjungan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan pertukaran dokumen referensi, yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi DPRD Minahasa dalam menyusun kebijakan keuangan daerah secara lebih efisien dan berkelanjutan.***
BACA JUGA
