DPRD Soroti RPJPD 2025–2029, Fraksi Golkar Tekankan Pentingnya Pembangunan Berkelanjutan dan SDM Unggul

Pelaksanaan rapat paripurna DPRD bersama Pemkot Balikpapan bahas RPJPD. (Foto:Samsul/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — DPRD Kota Balikpapan mulai membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Balikpapan tahun 2025–2029. Dalam rapat paripurna yang digelar di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Kamis (31/7/2025).

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Suryani, menyampaikan apresiasinya atas penyampaian nota penjelasan Wali Kota Balikpapan terkait dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang tersebut.

Sebelum menyampaikan pandangan fraksinya, Suryani juga menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Lokakarya Nasional (Siloknas) ke-5 Akselerasi Puskesmas Indonesia yang digelar pada 23–26 Juli 2025 lalu di Balikpapan.

“Kegiatan ini sangat strategis, mengangkat tema penguatan peran Puskesmas dalam integrasi layanan primer dan program FITWIN guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Suryani, Rabu (30/7/2025).

Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi wadah penting untuk mendorong sinergi dan integrasi antar-Puskesmas di Indonesia, sekaligus mendukung transformasi layanan kesehatan berbasis digital.

Terkait RPJPD Kota Balikpapan, Suryani menyoroti pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa kebijakan pembangunan tidak boleh hanya fokus pada angka-angka makroekonomi, melainkan harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sehari-hari.

“Pembangunan ekonomi harus selaras dengan pelestarian lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam, wilayah pesisir. Serta penerapan ekonomi rendah karbon harus menjadi bagian dari strategi pembangunan jangka panjang,” tegasnya.

Suryani juga menekankan bahwa untuk menyongsong Generasi Emas 2045, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama. Ia mendorong peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, serta fasilitas pendukungnya.

“Peningkatan kualitas pendidikan harus sejalan dengan penguatan fasilitas pendidikan, tenaga pengajar yang kompeten, dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.

Tak hanya sektor pendidikan, Fraksi Golkar juga mendukung penuh upaya Pemkot Balikpapan dalam meningkatkan layanan kesehatan. Baik dari sisi infrastruktur, sumber daya manusia, maupun transformasi sistem layanan berbasis teknologi.

“Peningkatan layanan kesehatan dasar dan rujukan, ketahanan sistem kesehatan, serta inovasi teknologi harus menjadi perhatian serius,” pungkasnya.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses