BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pekerja Umum Kota Balikpapan tengah melakukan pelebaran drainase dan peninggian badan jalan. Kegiatan ini rencananya akan membuat pengalihan arus lalu lintas dikawasan Jalan Tjujup Suparna atau tepatnya di depan Pasar Segar Balikpapan Baru, dialihkan melewati komplek ruko Balikpapan Baru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, AndiYusri Ramli mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait tentang pengalihan lalu lintas ini, agar arus lalulintas bisa lancar.

“Kami meminta maaf jika menganggu masyarakat dalam berkendara, karena pengerjaan proyek tersebut. Proyek ini termasuk upaya kami dalam menangulangi banjir,” ujar Andi Yusri Ramli, Senin (31/10/2022).

Ia menyebutkan, saat ini proyek terus berjalan baik dan lancar.  Ditargetkan penyelesaian proyek ini di November.

Yusri menjelaskan, pengerjaan proyek dimulai dari pelebaran parit di depan pasar Segar Balikpapan Baru ini, kemudian dilakukan peninggian badan jalan dan lebar hingga 10 meter. 

“Kami lakukan ini agar tidak terjadi kemacetan jalan dan jalan semakin lebar dikawasan tersebut,” akunya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan secara resmi memulai pengerjaan pembangunan bangunan air pengendali banjir DAS Ampal. Seremonial kegiatan dilaksanakan di Halaman Global Sport Center, Senin (5/9/2022) pagi yang dipimpin Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.

Hadir pula unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, Pimpinan DPRD, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan, Pemkot Balikpapan menyambut baik dimulainya pekerjaan pembangunan bangunan air pengendali banjir DAS Ampal ini.

“Mudah-mudahan momentum pada hari ini sekaligus menjadi doa untuk kita semua. Pelaksanaannya tidak mengalami kendala apapun. Juga melalui kajian dan analisa, beberapa titik yang jadi peta lokasi proyek ini semoga dapat mengurangi banjir,” tutur Wali Kota.

Ia memastikan komitmen Pemerintah Kota Balikpapan untuk menangani banjir. Saat ini ada enam titik yang dikerjakan. Wali kota juga meminta jajarannya untuk tidak alergi kritik dari masyarakat. Karena kritikan justru akan menjadi pemicu semangat, bahwa keseriusan Pemkot Balikpapan untuk penanganan banjir.

“Apapun yang kita lakukan jangan sampai kita alergi dengan kritikan justru dengan kritikan ini menjadi penyemangat bagi kita semua bahwa kita ingin membuktikan ke masyarakat Balikpapan,” ujarnya.

Walau begitu dia juga meminta masyarakat tidak hanya menuntut, tapi menunjukkan komitmennya memberikan kontribusi mendukung penanganan banjir. Seperti tidak membuang sampah sembarangan.

“Jangan hanya menuntut pelayanan kepada pemerintah tapi buktikan juga apa yang telah diberikan untuk Kota Balikpapan. Jangan membuang sampai sembarangan, jangan membuang sampah tidak pada waktunya, kalau pun bukan menjadi penyebab utama banjir, tapi juga penyumbang banjir di Balikpapan,” tandasnya.

Sementara, Kepala DPU Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, pembuatan drainase dan peninggian badan di global sport merupakan salah satu titik proyek multiyears 2022-2023 yang sudah disepakati Pemerintah Kota dan DPRD Balikpapan dengan nilai lebih dari Rp 136 miliar.

“Pengerjaannya Itu sampai Desember 2023 mudah-mudahan lebih cepat. Khusus di Global juga dilakukan peninggian badan jalan, sehingga tanjakan atau turunan tidak terlalu curam,” katanya.

Yusri menyebutkan terdapat enam titik penanganan banjir untuk multiyears yakni saluran Global Sport, saluran Wika, saluran MT Haryono, sekunder Balikpapan Baru, sekunder Inhutani dan pengangkatan sedimen dibawah jembatan PDAM dan jembatan dekat Hotel Zurich.

“Untuk saluran sekunder MT Haryono, akan dilebarkan drainase dari 3-4 meter menjadi 7 meter dengan kedalaman 2,7 meter. Lokasi berada di jembatan beller hingga lampu merah BDS hingga Telkom begitu pula sebaliknya,” terangnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version