Dua Atlet Balikpapan Perkuat Tim Indonesia di Asian Youth Para Games 2025 Dubai, Ini Pesan Pemkot
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Dua atlet difabel asal Balikpapan, Kirana Dafia Larasati dan Nur Hisyam Fachry Manangkalangi, terpilih untuk mewakili Indonesia pada ajang Asian Youth Para Games 2025 yang akan berlangsung di Dubai pada 7-14 Desember mendatang. Keduanya akan turun di cabang para atletik dan membawa harapan besar untuk mengharumkan nama bangsa sekaligus Kota Balikpapan di tingkat internasional.
Kirana Dafia Larasati mendapat kepercayaan tampil sebagai wakil Indonesia dengan membawa semangat tinggi dan tekad untuk meraih hasil terbaik. Ia menyatakan kesiapan bersaing di level Asia dengan target prestasi maksimal.
Sementara itu, Nur Hisyam Fachry Manangkalangi jadwalnya tampil di tiga nomor sekaligus, yakni 200 meter, 400 meter, dan 1.500 meter. Keikutsertaannya di tiga nomor tersebut menunjukkan kepercayaan tim pelatih terhadap kapasitas dan daya juangnya di lintasan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya dua atlet tersebut sebagai wakil Indonesia. Ia menilai hal ini merupakan buah dari kerja keras, disiplin latihan, serta semangat sportif yang selama ini terus terjaga.
Ratih juga menyebut ia telah berkomunikasi dengan Ketua NPCI Balikpapan, Muhammad, terkait kesiapan dan tahapan latihan yang kedua atlet jalani menjelang keberangkatan ke Dubai. Koordinasi tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan berjalan optimal, baik secara fisik maupun mental.
Ia mengajak masyarakat Balikpapan dan seluruh elemen daerah untuk memberikan doa serta dukungan kepada Kirana dan Fachry agar mampu tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik di ajang Asian Youth Para Games 2025.
“Mohon doa dan dukungannya semoga meraih terbaik, terima kasih dan apresiasi mengharumkan Kota Balikpapan,” kata Ratih.
Keikutsertaan mereka di level internasional, ia sebut, sebagai kebanggaan bersama sekaligus inspirasi bagi generasi muda, khususnya penyandang disabilitas, untuk terus berani bermimpi dan berprestasi.***
BACA JUGA
