BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dua pekan jelang Piala Dunia U-17, Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengungkapkan, belum kantongi starting eleven, baru sebatas rangka tim.

Pasalnya, saat ini skuat Garuda Muda tersebut masih dihuni 29 pemainnya. Rencananya bakal ada perampingan, tersisa 21 pemain yang akan dibawa untuk tampil di Piala Dunia.

Saat ini pemain masih melanjutkan pemusatan latihan di Jakarta, setelah sebelumnya 5 pekan di Jerman. Sebelum ke  Surabaya akan diumumkan pemain yang akan dibawa.

“Nanti masih ada pengurangan lagi, karena kita masih ada beberapa hari di Jakarta, saat pindah ke Surabaya, kita akan ada pengurangan pemain,” ujarnya dikutip inibalikpapan.

Pelatih kelahiran Balikpapan itu juga memastikan para pemainnya dalam kondisi yang baik dan tak ada yang bermasalah dengan cidera. “Kondisi pemain semua dalam keadaan fit, baik semua.” Ujarnya

 “Terima kasih kepada tim medis kami, dokter, fisioterapi, masseur, mereka kerja maksimal, setelah latihan ini biasanya pemain treatment, ke kamar medis, dan Alhamdulillah mereka baik-baik saja dan sudah siap,”

Senada, bek Timnas U-17 Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge menyatakan, para pemain dalam kondisi yang baik. Saat ini terus dimantangkan taktik dan strategi, termasuk adaptasi cuaca.

“Hari ini kita latihan taktikal, final third, kemudian positional, attacking dari tengah ke depan, karena itu kekurangan kita selama di Jerman, saya rasa kami sudah semakin baik, dan saya harap terus lebih baik,” ujarnya.

“Kondisi pemain sejauh ini semuanya sehat, kondisi tim juga bagus sekali, kita harus memantapkan lagi persiapan kita.”  

Pemain berdarah Indonesia Timur itu menyatakan, lawan yang akan dihadapi di babak grup A tidaklah mudah. Karena ada Ekuador, Maroko dan Panama. Pertandingan pertama lawan Ekuador 10 November.

“Kita tahu juga lawan kita berat, pertama kita melawan Ekuador, kami harus bermain lebih berani, kita harus fokus pada tim kita sendiri, kita akan memberikan 100 persen di laga perdana nanti,” ujarna

Sebagai kapten tim Iqbal punya cara khusus untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan satu timnya sebelum laga. Dia meminta rekan-rekannya untuk memberikan penampilan 100 persen/

“Sebelum pertandingan, saya selalu bilang ke teman-teman untuk memberikan 100 persen, jangan mau kalah, disiplin dan tanggung jawab dengan posisi masing-masing,” ujarnya

“Pantang menyerah, kita main di kandang nanti saat Piala Dunia, kita akan buktikan ke masyarakat Indonesia yang menonton di Stadion atau rumah. Kami juga mohon dukungannya, agar kita bisa memberikan yang terbaik,”

“Tak peduli kita menang berapa gol, harus tetap terus fokus di setiap laga. Pertama, kita fokus dahulu melawan Ekuador, baru nanti kita pikirkan lawan Panama, lalu Maroko. Target kita, lolos grup lebih dahulu.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version