BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dua rumah di RT 40 Gunung Steling, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara nyaris rata dengan tanah, setelah longsor akibat diguyur hujan.

Pemilik rumah Hasmiati mengatakan, dirinya baru tahu sekitar pukul 05.30 Wita setelah habis salat subuh. Ketika itu dia dibangunkan adiknya yang menempati bagian belakang rumahnya.

“Kak bangun, dibelakang roboh runtuh bilang, terus aku kebelakang sudah tertimpa rumah disitu. WC adikku itu roboh dindingnya karena siringnya longsor,” katanya menceritakan, Senin (30/08/2021)

Bahkan kata dia, rumah didepannya lebih parah, tanahnya amblas sehingga rumah hancur. Sementara rumah Hasmiati WC nya yang hancur karena tanahnya terkena longsor.

“Kalau PakLe hancur memang rumahnya, terus rumahnya di depan itu tanahnya terturun juga. kalau saya di belakang rumahku WC ku roboh,” ujarnya.

Hasmiati dan keluarga terpaksa harus mengungsi jika malam untuk beristirahat. Karena takut ada longsor susulan. Selain itu juga dilarang RT, Lurah maupun LPM setempat.

“Kalau malam kita mengungsi, ada rumah di depan dipakai tidur. Kalau Pak Le ini gak tahu kemana dia, mungkin ke rumah anak-anaknya, tidur,” katanya.

Meski begitu kalau pagi Hasmiati masih memasak di rumahnya tersebut. Namun tetap waspada. “Jadi kalau ada hujan begini, sambil kita lihat saja, sambil kita makan di dapur,” ujarnya

“Takut kita ingat kejadian yang dimana itu, tertimbun semua satu keluarga. Adik kakak tertimbun di Gunung Pasir. Sudah lama beberapa tahun yang lalu,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version