BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim mengirimkan dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob ke Jakarta. Personil Brimob yang dikirim akan bertugas pengamanan jelang pengumuman pemenang pemilu oleh KPU pada 22 Mei 2019.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya mengatakan, personil Brimob dikirim ke Jakarta pada akhir April kemarin. Mereka akan membantu pengamanan, khususnya mengantisipasi gejolak pasca sidang pleno rekapitulasi suara tingkat nasional.

“Dua SKK yang dikirim ke Jakarta, untuk penebalan kekuatan itu standar operasi, Mantap Bhrata itu operasi terpusat, puncaknya bermuara di Jakarta, saat Pleno KPU, sehingga perlu adanya penebalan kekuatan di Ibukota,” ujarnya.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Ade Yaya juga mengajak seluruh masyarakat dan kepala daerah di Kaltim untuk bisa menahan diri dan tetap bersabar menunggu hasil pleno KPU Pusat. Tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Dia mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk sama-sama menciptakan suasana yang sejuk aman dan kondusif. Tidak melakukan hal-hal yang provokatif. Karena aparat keamanan baik TNI-Polri komitmen akan menghadapinya.

“Kalau ada yang keberatan ataupun tidak puas dan keberatan dengan hasil pemilu, silahkan mengambil langkah hukum sesuai dengan aturan yang ada, tidak melakukan hal-hal yang justru melanggar hukum,” ujarnya.

Sementara terkait  hasil pleno rekapitulasi suara tingkat Provinsi Kaltim, Ade Yaya menuturkan, telah dibawa ke KPU Pusat oleh Komisioner KPU Kaltim dan dikawal langsung personil Polda Kaltim. untuk memastikan aman.

“Saat ini sudah berada di Jakarta, dibawa komisoner KPU Kaltim, dari Polda kaltim langsung Dirintel yang kawal sampai Jakarta,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version