Dukung Industri Otomotif, Tiga Raksasa Finansial Hadir di IIMS Surabaya 2025

SURABAYA, inibalikpapan.com – Dengan populasi kendaraan bermotor menembus 26 juta unit, Jawa Timur kini mencatatkan diri sebagai salah satu episentrum industri otomotif nasional.

Menangkap potensi tersebut, MUFG, Danamon, dan Adira Finance kembali menunjukkan dukungannya. Mereka hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025, yang berlangsung pada 28 Mei hingga 1 Juni mendatang.

MUFG, yang telah hadir di Surabaya sejak 1918, menegaskan komitmennya terhadap sektor otomotif lewat solusi perbankan korporasi.

“Merupakan kebanggaan bagi MUFG untuk mendukung IIMS Surabaya. Sebagai bentuk kontribusi kami terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Michael Sugirin, Managing Director MUFG Indonesia, dalam keterangan yang inibalikpapan.com terima.

Sementara itu, Danamon melalui kantor wilayah Surabaya menjangkau 16 kabupaten/kota di Jatim dan terus memperluas layanan pembiayaan kendaraan. “Kami hadir sebagai mitra keuangan pilihan bagi individu maupun pelaku industri otomotif,” kata Irene Sri Redjeki, Regional Corporate Officer Danamon Jatim.

Sinergi keduanya mendapat penguatan Adira Finance yang memiliki 50 kantor cabang di Jatim. Menurut Irfan Budianto, Head of Regional SSD Jatim Adira Finance, partisipasi di IIMS merupakan langkah strategis. Utamanya untuk memperluas akses pembiayaan kendaraan bagi masyarakat. “Kami berupaya menjawab kebutuhan konsumen dengan solusi keuangan terintegrasi,” ujarnya.

Danamon dan Adira Finance akan hadir sebagai Official Bank Partner dan Official Multifinance Partner IIMS Surabaya 2025, bersama Momobil dan Momotor sebagai Official Trade-In Partner. Kolaborasi ini memungkinkan pengunjung menukar atau membeli kendaraan. Tentu dengan penawaran khusus dan pembiayaan KPM Prima yang fleksibel.

Tren Positif

Sepanjang 2024, KPM Prima mencatat lonjakan pembiayaan hingga 211% dan pertumbuhan nasabah sebesar 206%. Ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan finansial yang ditawarkan.

Sementara itu, data BPS menunjukkan ekspor kendaraan dan aksesoris dari Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang 2024 mencapai US$441,8 juta atau Rp7,4 triliun. Jawa Timur juga menjadi basis lebih dari 3.000 UMKM otomotif, tersebar di Pasuruan, Sidoarjo, hingga Gresik.

“Sebagai Satu Grup Finansial, kami optimis kolaborasi ini dapat mempercepat akses masyarakat terhadap kendaraan dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru,” tutup Michael Sugirin.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses