Dukung Upaya Swasembada Pangan, Petani dan Polisi Panen Raya Jagung Pipil di Balikpapan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Polresta Balikpapan bersama kelompok tani menggelar panen raya jagung pipil tahap III di areal pertanian Km 12, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Rabu (10/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan pemerintah untuk mendukung swasembada pangan di Balikpapan.

Kapolresta Balikpapan, Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto, memimpin langsung kegiatan tersebut. Panen juga dihadiri Satgas Ketahanan Pangan Polresta Balikpapan, kelompok tani, dan masyarakat sekitar.

Panen raya ini menjadi bentuk keseriusan Polresta Balikpapan dalam mendampingi dan memotivasi petani agar terus berkembang. Ini sejalan dengan program Ketahanan Pangan Nusantara yang terlaksana secara nasional.

Dengan luas lahan sekitar 1,5 hektare, panen berlangsung lancar dan terkendali. Meski wilayah perkotaan tidak memiliki areal pertanian seluas daerah lain, Anton menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mendukung kelompok tani agar produktivitas tetap terjaga.

Apa Kata Petani Jagung?

Ketua kelompok tani, Agus, menyampaikan apresiasi kepada Polresta Balikpapan atas pendampingan yang telah diberikan.

“Ucapan terima kasih atas suport dan kerja sama yang diberikan selama ini, sehingga memberikan semangat dan motivasi kepada para kelompok tani yang ada,” ujar Agus.

Selain panen, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan sarana bertukar informasi dengan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Polresta Balikpapan juga menyampaikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban lingkungan.

Ingatkan Masyarakat untuk Adaptasi Cuaca

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca yang belum stabil.

“Seiring dengan cuaca yang belum kondusif (pancaroba), selalu semangat dalam berkarya menjadi petani berani berubah. Sampaikan bila ada keluhan kamtibmas di sekitar melalui Call Center 110 Polresta Balikpapan,” ujar Ipda Sangidun.

Melalui program ini, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat dan masyarakat semakin peduli terhadap ketahanan pangan sekaligus keamanan lingkungan.***