BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut baik digelarnya Ajang Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Kota Balikpapan 2023. Sebanyak 61 peserta yang mendaftar. Kemudian dilakukan tahap seleksi tulis dan wawancara dan karantina. Hingga akhirnya terpilih 20 peserta yang berhasil masuk grand final. Grand Final digelar di Mal Pentacity, Sabtu (19/03/2023) malam.

“Karena akan memberikan kesempatan bagi anak muda Balikpapan memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan lokal kepada dunia,” demikian sambutan Wali Kota yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Irfan Taufik.

Menurutnya, kebudayaan adalah cerminan identitas dan kekayaan sebuah bangsa. Dalam konteks Balikpapan, kebudayaan merupakan salah satu aset yang tak ternilai harganya.

“Kita memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, seperti seni tari, musik, dan pementasan yang memiliki keunikan tersendiri. selain itu, kekayaan budaya juga dapat dilihat dari berbagai macam tradisi, bahasa, dan kuliner yang menjadi kebanggaan kita,” ujarnya

Karenanya melalui Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Balikpapan 2023 akan menumbuhkan rasa kecintaan dan kepedulian terhadap kebudayaan, adat istiadat, serta menginspirasi anak muda untuk terlibat aktif dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan.

“Disinilah diharapkan peranan yang dapat diisi oleh generasi muda di antaranya melalui putra-putri budaya yang hendaknya mampu menjadi agen pelestarian budaya di kalangan generasi muda sebagai pewaris bangsa ini ke depannya,” ujarnya.

Apalagi Balikpapan dengan penduduk yang sangat heterogen dan menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara dikaruniai dengan kekayaan budaya yang sepatutnya disyukuri dan dipertahankan agar kearifan lokal yang menjadi jatidiri bangsa bisa dikenal, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga sampai ke mancanegara.

“Kepada para peserta, tunjukkan kemampuan dan bakat terbaik yang dimiliki, sehingga pantas menjadi duta yang mampu mempromosikan dan melestarikan kebudayaan kita di berbagai kesempatan,” katanya.

“Siapa pun yang terpilih, saya minta untuk terus memperluas ilmu pengetahuan, terutama terkait kondisi dan karakter, budaya serta potensi Kota Balikpapan. Karena gelar Duta Kebudayaan tidak hanya sekedar sebuah kebanggaan pribadi, melainkan juga sebuah tanggung jawab,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version