Duta Wisata Kaltim Dampingi Bali   Jadi Duta Wisata Indonesia 2025

Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, mengenakan selempang kepada wakil Kaltim yang terpilih sebagai Wakil Duta Wisata Indonesia. (Foto:Samsul/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Duta Wisata Provinsi Bali terpilih Duta Wisata Indonesia 2025. Bali terpilih dalam Gelaran Grand Final Duta Wisata Indonesia 2025 berlangsung meriah di Hotel Novotel, Balikpapan, Minggu (9/11/2025) malam. 

Ajang tahunan ini menjadi momentum penting bagi penguatan peran generasi muda dalam memajukan sektor pariwisata nasional, sekaligus memperkenalkan potensi budaya daerah ke panggung yang lebih luas.

Pemilihan Duta wisata Indonesia 2025 berlangsung hingga pukul 01.00 wita, Senin dinihari (10/11/2025). 

Selain Bali, Peserta Kaltim asal Balikpapan terpilih jadi Wakil Duta Wisata Indonesia 2025. Panitia juga memilih Duta wisata lainnya. Diantaranya Duta Wisata Provinsi Lampung terpilih Duta Digitalisasi Indonesia, Bengkulu terpilih sebagai duta wisata Kuliner Indonesia. 

Kalimantan Utara melalui  Duta Wisata menyabet sebagai Duta Wisata Kepulauan, Duta Wisata Favorit, dan Duta Wisata Budaya Indonesia. 

Provinsi Sumbar dan Sulteng juga terpilih sebagai Duta wisata Kepulauan Indonesia. 

Peserta dari Sulsel dan Sulbar terpilih sebagai Duta wisata Intelegensia. Peserta dari Provinsi Riau dinobatkan sebagai  Duta Persahabatan. 

Duta Wisata Provinsi Bengkulu terpilih sebagai Duta  Kuliner, dan kategori Wisata Bahari Indonesia diberikan  kepada Jawa Tengah. 

Sementara Provinsi  Jogja terpilih sebagai Duta wisata Agrowisata Indonesia. Sedangkan peserta dari Provinsi Aceh terpilih sebagai duta wisata Pendidikan Indonesia. 

Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, bersama istri menyerahkan dan mengenakan selempang kepada wakil Kaltim yang terpilih sebagai Wakil Duta Wisata Indonesia. 

Wali Kota yang hadir secara langsung hingga selesai pukul 01.00 wita, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan bergengsi tersebut di Kota Beriman. Ia turut mendoakan keluarga, sahabat, dan masyarakat yang tengah sakit agar segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.

“Kita mendapatkan kehormatan menjadi saksi terpilihnya figur-figur inspiratif bagi pariwisata Indonesia. Para finalis, baik yang menang maupun belum berkesempatan, adalah garda terdepan dalam mempromosikan keindahan negeri ini,” ujarnya.

Dukung Industri Pariwisata

Meski dilaksanakan setiap tahun, Rahmad menilai ajang ini memiliki arti lebih karena diikuti oleh perwakilan dari 38 daerah di Indonesia. Ia menggambarkan bahwa setiap daerah harus menunggu puluhan tahun untuk kembali mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah.

 “Bayangkan ada 38 daerah. Artinya, untuk menjadi tuan rumah kembali harus menunggu 38 tahun. Karena itu, ini momen yang sangat baik untuk kita,” jelasnya.

Menurut Wali Kota, para Duta Wisata memegang peran strategis dalam menjawab tantangan industri pariwisata saat ini. Mulai dari pemulihan pasca pandemi, penguatan SDM, pengembangan pariwisata berkelanjutan, digitalisasi UMKM, hingga penanganan dampak perubahan iklim dan fenomena over tourism yang kini menjadi isu global.

“Kami berharap para Duta Wisata dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan optimisme dan semangat baru untuk kemajuan pariwisata Indonesia,” lanjut Rahmad.

Generasi Muda Dilibatkan

Ia juga menyampaikan kebanggaan karena Balikpapan kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang besar. Penyelenggaraan Duta Wisata Indonesia yang dirangkai dengan Balikpapan Fest dan Kalimantan Bike Week menunjukkan kesiapan Balikpapan menyukseskan agenda nasional, terlebih sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Sebagai kota yang terus berkembang, sektor pariwisata menjadi bagian penting dari pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Keterlibatan generasi muda bukan hanya harapan, tapi juga keharusan, karena merekalah masa depan bangsa,” tegasnya.

Rahmad menambahkan, gelaran Pemilihan Duta Wisata Indonesia ke-17 menjadi langkah nyata Balikpapan dalam menegaskan posisinya sebagai kota yang dinamis, ramah, dan terbuka bagi pengembangan industri kreatif serta ekonomi berbasis budaya.

“Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan perlindungan kepada kita dalam upaya memajukan bangsa melalui pariwisata,” ucapnya menutup sambutan.

Acara berlangsung khidmat dan hangat, dihadiri finalis dari berbagai daerah, tokoh masyarakat, serta pegiat pariwisata nasional. Harapannya, kegiatan ini dapat melahirkan figur muda yang tidak hanya mempresentasikan identitas daerah, tetapi juga membawa citra terbaik Indonesia ke kancah global.

Dalam semarak malam itu, tersirat pesan bahwa cinta kepada tanah air adalah bentuk cinta yang abadi — seperti matahari yang tak pernah lelah menyinari bumi. Dari Balikpapan, asa itu tumbuh; bahwa melalui anak muda yang kreatif dan berkarakter, pariwisata Indonesia akan semakin bersinar di masa depan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses