Ekonomi Balikpapan Melambat April 2025: Ekspor Anjlok 37%, Penumpang Udara Domestik Turun, Aktivitas Laut Melemah

BALIKPPAN, Inibalikpapan.com — Ekonomi Kota Balikpapan pada April 2025 mengalami tekanan dari berbagai sektor strategis. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan tajam nilai ekspor, anjloknya jumlah penumpang angkutan udara domestik, hingga merosotnya aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan. Di tengah tekanan tersebut, sektor perhotelan justru mencatat rebound positif.

Ekspor April 2025 Anjlok ke US$352,19 Juta

Nilai ekspor Kota Balikpapan tercatat US$352,19 juta, turun 37,36% dibandingkan Maret 2025 (US$562,25 juta). Dibanding April 2024 (US$447,74 juta), ekspor juga turun 21,36%.

Penurunan ini diduga kuat dipicu oleh lesunya sektor migas serta melambatnya permintaan global terhadap komoditas andalan Balikpapan.

Jumlah Penumpang Udara Domestik Turun 9,12%

Pada April 2025, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Bandara SAMS Sepinggan sebanyak 181.866 orang, turun 9,12% dari Maret (200.118 orang) dan turun 23,63% dibanding April 2024 (238.129 orang).

Sementara penumpang yang datang naik tajam 76,75% menjadi 276.893 orang, dibandingkan bulan lalu yang hanya 156.662 orang.

BACA JUGA :

Baca Juga:

PLN Capai Babak Baru di Kaltara, Transmisi Tanjung Selor–Tideng Pale Masuki Fase Penting

Angkutan Udara Internasional Tumbuh Positif

Penumpang luar negeri yang berangkat mencapai 4.497 orang, naik 6,46% dari Maret (4.224 orang) dan naik 23,21% secara tahunan. Penumpang yang datang dari luar negeri melonjak drastis ke 5.346 orang, naik 70,04% dari Maret dan 61,07% dibanding April 2024.

Transportasi Laut: Barang Turun 33,61%, Penumpang Campuran

Jumlah barang bongkar di Pelabuhan Semayang dan Kariangau hanya 153.392 ton, turun 33,61% dari Maret (231.037 ton). Sementara barang muat mencapai 28.187 ton, turun 20,70% dari Maret (35.546 ton).

Penumpang angkutan laut yang datang tercatat 57.191 orang, turun 14,57% dari Maret. Namun, penumpang yang berangkat naik menjadi 62.784 orang (+9,26%).

TPK Hotel Bintang Meningkat ke 53,79%

Satu-satunya sektor yang menunjukkan perbaikan adalah pariwisata. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang naik ke 53,79%, dari sebelumnya hanya 39,20% pada Maret.

• TPK tertinggi tercatat di hotel bintang 3 (62,01%), disusul bintang 5 (58,78%).
• Rata-rata lama menginap seluruh tamu: 1,57 hari
  • Tamu asing: 3,76 hari
  • Tamu domestik: 1,55 hari

Aktivitas Kapal Turun Tipis, Tapi GT Naik

Jumlah kunjungan kapal domestik pada April tercatat 1.784 unit, turun tipis 0,78% dari Maret (1.798 unit), namun naik 93,49% dibanding April 2024.
Gross Tonnage (GT) kapal yang bersandar naik menjadi 5.077.393 GT, naik 0,02% dari bulan sebelumnya.

Kapal Luar Negeri Masih Minim, Hanya 45 Unit

• Kunjungan kapal luar negeri: 45 unit (turun 4,26% dari Maret)
• GT kapal luar negeri: 1.685.740, turun 3,43% dari Maret, tetapi naik 1.757,24% dibanding April 2024.

Waspada Tren Pelemahan Ekonomi

Penurunan ekspor dan turunnya mobilitas udara serta laut menunjukkan gejala melambatnya aktivitas ekonomi di Balikpapan. Meski sektor pariwisata hotel mengalami rebound, hal itu belum cukup menahan tekanan dari sektor lain yang lebih besar kontribusinya terhadap PDRB kota.