Eks Pelabuhan Somber Jadi Spot Mancing Favorit Warga Balikpapan

Eks Pelabuhan Somber di Balikpapan Utara jadi lokasi warga untuk menyalurkan hobi memancing

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com Area bekas Pelabuhan Somber di Balikpapan Utara kini menjelma menjadi salah satu spot mancing favorit warga. Meski sudah lama tak difungsikan sebagai pelabuhan aktif, kawasan ini tetap ramai, terutama di sore hingga malam hari, oleh para penghobi mancing dari berbagai penjuru kota.

Pantauan di lapangan, Sabtu (26/7/2025), puluhan pemancing tampak berjajar di sepanjang beton pelabuhan yang menghadap langsung ke Teluk Balikpapan. Mereka membawa peralatan pancing sederhana, mulai dari joran tegek hingga spinning reel. Beberapa bahkan menyiapkan bekal dan kopi untuk menunggu umpan disambar ikan.

“Di sini biasanya dapat kakap, baronang, bahkan kerapu. Kalau malam lebih banyak strike-nya,” ujar Anto (35), warga Batu Ampar yang sudah lima tahun rutin mancing di lokasi tersebut.

Menurut para pemancing, salah satu alasan eks Pelabuhan Somber digemari adalah akses yang mudah dan potensi ikan laut yang masih cukup melimpah, terutama saat air pasang.

Wisata Alternatif Berbasis Komunitas

Tak hanya untuk melepas hobi, kegiatan memancing ini juga menjadi ajang pertemuan komunitas. Beberapa grup mancing seperti “Somber Fishing Club” atau “Strike Malam Balikpapan” kerap menjadikan lokasi ini sebagai titik kumpul.

“Selain cari ikan, kami juga saling sharing teknik mancing, berbagi umpan, kadang juga mengadakan lomba kecil-kecilan,” tutur Edi, anggota komunitas mancing lokal.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kawasan eks Pelabuhan Somber memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata minat khusus, khususnya wisata mancing berbasis komunitas.

Harapan Akan Fasilitas dan Kebersihan

Meski ramai dan potensial, sejumlah pemancing mengeluhkan minimnya fasilitas penunjang di kawasan tersebut. Tidak tersedia tempat duduk, penerangan yang memadai, bahkan tempat sampah.

“Sayangnya tempat ini nggak terlalu diperhatikan. Padahal kalau dikelola sedikit, bisa jadi lokasi wisata murah. Sekarang banyak yang buang sampah sembarangan juga,” keluh Dedy, pemancing asal Muara Rapak.

Pemerintah juga mengimbau agar warga tetap waspada saat memancing, mengingat struktur pelabuhan yang sebagian sudah berumur dan tidak seluruhnya aman, terutama saat malam hari atau saat cuaca ekstrem.

“Kami minta warga hati-hati, jangan terlalu ke ujung pelabuhan. Gunakan alas kaki yang aman dan jangan datang sendiri, apalagi malam,” tambah Supriadi.***

Penulis : Dani

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses