El Como dan Grand Lagoon, Dua Proyek Baru yang Ubah Wajah Grand City Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Warga Balikpapan akan segera memiliki destinasi wisata baru berupa danau rekreasi dengan jogging track yang asri. Sinarmas Land tengah membangun Grand Lagoon, fasilitas bendali multifungsi yang bukan hanya berfungsi menahan banjir, tetapi juga dirancang sebagai ruang publik sekaligus pusat rekreasi di kawasan Grand City Balikpapan.

Proyek ini ditargetkan rampung dalam tiga hingga lima tahun mendatang dan diproyeksikan menjadi ikon kawasan hunian terpadu seluas 256 hektare tersebut.

“Keberadaan Grand Lagoon ini kami siapkan tidak hanya sebagai bendali untuk mencegah banjir, tetapi juga sebagai destinasi wisata bagi warga Balikpapan,” ujar Limjan Tambunan, Kalimantan & Sulawesi Division Head Sinarmas Land, Kamis (25/9/2025).

Grand Lagoon dirancang dengan empat pintu bendali berteknologi rekayasa teknik yang mampu menampung air hujan hingga setinggi tiga meter. Saat hujan surut, air akan dibuang secara perlahan sehingga kapasitas danau tetap terjaga, sekaligus menyisakan ruang untuk fungsi rekreasi.

Di sekeliling danau, disiapkan jogging track selebar tiga hingga lima meter, vegetasi peneduh, serta berbagai outdoor spot yang instagramable.

Komitmen Ruang Terbuka Hijau

Limjan menjelaskan, Grand City Balikpapan yang sudah dikembangkan sejak 11 tahun lalu saat ini telah menghadirkan tujuh klaster hunian, tiga kawasan ruko, dan sejumlah lahan komersial. Hingga 2024, tercatat sudah terbangun 1.689 unit rumah dan 377 ruko dengan tingkat hunian mencapai 1.214 kepala keluarga.

“Sesuai regulasi, pengembang wajib menyediakan 40 persen ruang terbuka hijau. Namun kami mengalokasikan hingga 45 persen untuk jalan, fasilitas umum, dan ruang hijau. Vegetasi juga kami tanam kembali agar daya resap air tetap terjaga,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, Grand City menargetkan membangun 6.054 rumah dan 902 ruko di masa mendatang.

El Como, Klaster Premium Baru

Bersamaan dengan pembangunan Grand Lagoon, Sinarmas Land meluncurkan klaster terbaru bernama El Como, yang berada tepat di jalan lingkar danau. Kawasan premium ini dilengkapi taman, area basket 3 on 3, playground keluarga, serta akses langsung menuju Grand Lagoon.

El Como menawarkan tiga tipe hunian, yaitu Ariana (264 m², Rp6,4 miliar), Giana (189 m², Rp4,5 miliar), dan Soffia (120 m², Rp3,3 miliar). Pada tahap pertama akan dibangun 44 unit, dengan target penjualan habis dalam satu bulan. Saat ini empat konsumen telah melakukan nomor urut pemesanan (NUP).

Menurut Budi Widiyanto, Sales & Promotion Head Sinarmas Land, animo terhadap El Como cukup tinggi. “Sekitar 65 persen konsumen berasal dari Balikpapan, sisanya dari Samarinda, Bontang, Sangatta, Tenggarong, hingga pembeli dari Jakarta dan Surabaya. Balikpapan punya daya tarik tersendiri karena pertumbuhan ekonominya stabil dan dekat dengan IKN. Hunian premium seperti El Como memberi peluang investasi jangka panjang,” jelasnya.

Sementara itu, Atika Sunarya, VP Corporate Communication Sinarmas Land, menambahkan bahwa Grand City Balikpapan tidak hanya dikembangkan sebagai kawasan hunian, tetapi juga sebagai pusat gaya hidup baru.

“Pusat komersial F&B di Grand City sudah menjadi destinasi nongkrong anak muda Balikpapan. Kalau Grand City lebih ke anak mudanya, Balikpapan Baru segmennya lebih ke orang tua,” ujarnya sambil berkelakar.

Dengan hadirnya Grand Lagoon dan klaster El Como, Grand City Balikpapan diproyeksikan menjadi kawasan hunian modern sekaligus destinasi wisata baru yang mengubah wajah Balikpapan Utara dalam beberapa tahun ke depan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses