Empat Pemancing Terombang-ambing di Laut Batakan 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Empat orang pemancing yang sempat terombang-ambing di perairan Pantai Batakan, Balikpapan, akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh Tim Respon Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Timur pada Sabtu (28/6/2025). Perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin dan hanyut terbawa arus laut.

Insiden tersebut bermula saat keempat pemancing menyadari bahwa mesin perahu tidak bisa dihidupkan kembali, sementara arus laut perlahan membawa mereka semakin menjauh dari garis pantai. Dalam situasi panik dan terbatasnya sinyal komunikasi, mereka sempat mengirimkan video permintaan bantuan kepada kerabat. Video tersebut kemudian diteruskan ke pihak berwajib, yang segera memicu respons cepat dari tim Brimob Kaltim.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai melalui Danyon A Pelopor Kompol Iwan Pamuji, S.H., M.H., menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat, tim segera bergerak ke lokasi dengan perlengkapan SAR dan perahu penyelamat. Proses evakuasi berlangsung di sekitar perairan Pantai Batakan, tepatnya di sekitar Jalan Mulawarman No.52.

“Alhamdulillah seluruh korban dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka serius. Kami langsung melakukan penarikan perahu ke tepian dan memberikan pertolongan pertama,” ujar Kompol Iwan saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kesiapsiagaan dan kecepatan tim menjadi kunci dalam menyelamatkan nyawa para pemancing tersebut. Ia juga menegaskan bahwa keselamatan masyarakat, khususnya para nelayan dan pemancing di wilayah perairan Balikpapan, merupakan prioritas utama.

Imbauan Keselamatan

Lebih lanjut, Kompol Iwan mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut serta memastikan seluruh peralatan keselamatan dalam kondisi layak pakai.

“Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar memeriksa kelayakan mesin, membawa pelampung, serta alat komunikasi cadangan. Jangan memaksakan diri jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukurnya atas kesigapan aparat.

“Kami sangat berterima kasih, terutama kepada tim Brimob. Kalau tidak cepat ditolong, kami tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujarnya.***