Enam Bocah Tenggelam di Waduk KM 8 Balikpapan, BPBD Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Meningkatnya kasus warga tenggelam di waduk, bekas galian, atau saluran air dalam dua bulan terakhir membuat BPBD Balikpapan meminta masyarakat lebih waspada. Imbauan ini muncul di tengah cuaca yang tidak menentu serta aktivitas warga yang masih sering melintasi area-area rawan tanpa pengaman.

Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengatakan pihaknya kembali menangani lebih dari tujuh kejadian yang melibatkan anak-anak. Kasus pada orang dewasa tercatat lebih banyak, dan jika dihitung sejak Januari hingga Maret, totalnya melampaui sepuluh kejadian.

“Cuaca kita cukup ekstrem belakangan ini. Kami berharap masyarakat—baik para ibu, bapak, maupun anak-anak muda—lebih berhati-hati. Keselamatan harus, mulai dari keluarga sendiri sampai lingkungan sekitar,” ujar Usman.

Ia menyebut sejumlah titik rawan terus dipantau, salah satunya di sekitar Waduk Km 8 menuju kawasan Grand City. Di jalur itu, aliran air membentuk kubangan memanjang yang kerap dilintasi warga dan sebelumnya dijadikan lokasi memancing.

“Sudah ada tanda larangan melintas dan memancing, tetapi sering diabaikan. Dari rencana empat titik pemasangan pengaman, kami tambah menjadi enam titik pagar dan penutup area,” kata Usman.

BPBD juga berkoordinasi dengan kelurahan dan dinas teknis untuk memastikan penanganan yang lebih permanen. Termasuk menelusuri status lahan di beberapa titik agar pemasangan pagar tidak terkendala.

“Kami ingin meminimalkan risiko. Apalagi anak-anak paling rentan. Kami imbau warga benar-benar berhati-hati,” tambahnya.

Peringatan ini muncul di tengah suasana duka yang masih terasa di permukiman RT 37 dan RT 68 Graha Indah setelah enam anak meninggal dunia akibat tenggelam di kubangan bekas galian di Jalan PDAM pada Senin (17/11/2025). Lokasi kubangan itu berada kurang dari 50 meter dari rumah warga, tanpa pagar pembatas maupun papan peringatan.

“Tidak pernah ada pagar, tidak ada juga papan bahaya. Padahal anak-anak sering bermain di sana,” kata Ketua RT 37, Andi Firmansyah.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses