BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sepanjang tahun 2021 ada enam kepala daerah yang terjerat korupsi  dan tertangkap tangan oleh KPK seperti yang dirangkum suara.com jaringan inibalikpapan.com, Sabtu (25/12/2021)

1.     Mantan Gubenur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 28 Februari 2021. Ia ditangkap karena dugaan kasus suap terkait barang, jasa dan pembangunan infrastruktur di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Nurdin menerima suap sebesar Rp 2 miliar dari kontraktor.

2.     Mantan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat

Kepala daerah terjerat korupsi di 2021 yang kedua adalah Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Ia terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 10 Mei 2021 silam. Ia diduga tersandung kasus pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

3.     Mantan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari ditangkap bersama suaminya yang merupakan anggota DPR Fraksi Partai NasDem Hasan Aminuddin. Mereka ditangkap karena dugaan korupsi jual-beli jabatan kepala desa di Kabupaten Probolinggo.

4.     Mantan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

Pada Oktober 2021, Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin beserta beberapa pejabat pemerintah lainnya terkena Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK. Penangkapan tersebut diduga karena korupsi pengadaan barang, jasa dan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin.

KPK kemudian menyita uang tunai senilai Rp 1,5 miliar dan Rp270 rupiah di sejumlah lokasi.

5.     Mantan Bupati Kuantan Singingi Andi Putra

Kepala daerah terjerat korupsi di 2021 yang berikutnya adalah Andi Putra. Di bulan yang sama yakni Oktober 2021, KPK juga menangkap Bupati Kuantan Singingi Andi Putra karena dugaan korupsi perpanjangan izin Hak Guna Usaha (HGU) sawit.

6.     Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Bupat Banjarnegara Budhi Sarwono menjadi kepala daerah nomor 6 yang terjerat kasus korupsi di tahun 2021 ini. Budhi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Jumat, 3 September 2021.

Diketahui bahwa Budhi Sarwono diduga menerima suap dengan total Rp 2,1 miliar atas pengadaan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara.

suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version