Fabio Lefundes Pastikan Borneo FC Aktif di Bursa Transfer Paruh Musim

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Borneo FC Samarinda mulai tancap gas di bursa transfer paruh musim Super League 2025/2026. Langkah ini diambil jelang berakhirnya putaran pertama, di tengah tren performa yang menurun meski Pesut Etam masih bertengger di puncak klasemen.

Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, membenarkan manajemen akan bergerak aktif untuk merekrut pemain baru. Namun, ia menegaskan proses perekrutan harus dilakukan secara cerdas, realistis, dan sesuai kebutuhan tim, terutama terkait keterbatasan anggaran.

“Ya benar, kita harus pintar mengendalikan keputusan. Dua kaki harus tetap pijak tanah. Ini juga soal budget. Prioritas kami bagaimana bisa mengambil pemain terbaik dan tepat,” ujar Lefundes, dikutip dari laman klub.

Menurut pelatih asal Brasil itu, tambahan pemain sangat penting untuk menjaga kedalaman skuad, terutama menghadapi risiko cedera dan akumulasi kartu pada fase krusial kompetisi.

“Yang paling sulit itu ketika kehilangan pemain karena cedera. Di laga terakhir melawan Persebaya, Maicon tidak bisa bermain karena mengalami luka di kakinya,” jelasnya.

Lefundes menekankan, konsistensi tim menjadi kunci utama jika Borneo FC ingin tetap kompetitif hingga akhir musim.

“Intinya tim harus konsisten. Kita harus ambil yang terbaik. Tapi opsi terbaik tidak selalu menjamin juara,” tandasnya.

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa Borneo FC tidak ingin gegabah di bursa transfer, meski tekanan mulai terasa. Pasalnya, dalam tiga laga terakhir, tim kebanggaan masyarakat Kota Samarinda itu belum meraih kemenangan, dengan catatan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Meski demikian, Mariano Peralta dan kawan-kawan masih kokoh di puncak klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan 34 poin, unggul tiga poin dari Persib Bandung di posisi kedua.

Aktivitas Borneo FC di bursa transfer paruh musim kini menjadi sorotan. Keputusan yang diambil diyakini akan sangat menentukan apakah Pesut Etam mampu menjaga singgasana klasemen hingga akhir kompetisi.