BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Borneo FC Samarinda hamya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang 1-1 Persita Tanggerang dalam lanjutan liga 1 Rabu (02/02/2022) kemarin.

Hasil tersebut membuat pesut Mahakam belum meraih penuh dalam tiga laga yang dilakoni. Termasuk bagi Fakhri Husaini yang menukangi Borneo FC dalam dua laga terakhir.

Fakhri kemudian membeberkan buruknya penyelesaian akhir para pemain menjadi penyebab tim asal Kota Tepian itu gagal mempersembahkan kemenangan.

“Kita mendominasi pertandingan, ada 7-8 peluang ada dibabak pertama tapi tidak ada satupun jadi gol,” ujarnya

“Sedangkan Persita satu peluang satu gol. Ini biasa di sepakbola, tapi ini jadi catatan saya sebagai pelatih, terutama di sektor penyelesaian akhir,”

Karenanya di laga selanjutnya, mantan pelatih Persiba Balikpapan meminta anak asuhnya tak lagi menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol. Evaluasi danj pembenahan pun dilakukan

“Kita tidak boleh lagi menyia-nyiakan serangan yang sudah kita buat sedemikian rupa tapi tidak ada satupun jadi gol,” lanjutnya.

Kendati demikian pelatih berdarah Aceh ini tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya. “Syukur Alhamdulilah, setelah di dua laga sebelumnya kita gagal mendapatkan poin,” ujarnya

Striker gaek Boaz Salossa pun meminta rekan-rekannya melupakan pertandingan kemarin dan fokus pada pertandingan berikutnya yang lebih penting untuk mengangkat peringkat Borneo FC.

 “Kami tim bermain sangat bagus, peluang banyak tapi tak ada jadi gol, berbeda dengan Persita mereka satu peluang berbahaya dan bisa cetak gol. Kita harus lupakan pertandingan ini, fokus ke pertandingan berikutnya,” ujarnya

Hasil imbang tersebut, membuat Borneo FC digusur PSIS Semarang tergusur ke peringkat 8 klasemen. Borneo FC meraih 31 poin, selisih satu poin dari PSIS dengan 32 pin diperingkat 7 klasemen.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version