BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – BPJS Kesehatan Balikpapan bersama 15 fasilitas kesehatan di Kota melakukan melakukan penandatangan perjanjian kerjasama sebagai komitmen memberikan pelayanan berkualitas.

 15 fasilitas kesehatan di wilayah Kota Balikpapan yang terdiri dari 14 rumah sakit dan satu klinik utama. Mereka siap  memberikan pelayanan yang berkualitas bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan. Peningkatan mutu layanan menjadi fokus utama dalam memberikan kepuasan bagi peserta JKN. Kemudahan layanan seperti antrean online, konsultasi online dan fitur lainnya pada Aplikasi Mobile JKN menjadi salah satu fokus untuk meningkatkan kepuasan peserta.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sugiyanto mengatakan kualitas layanan kesehatan bagi peserta JKN tentunya sangat dipengaruhi oleh kualitas layanan dari fasilitas kesehatan yang ada.

Menurutnya pemberi layanan kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, klinik maupun fasilitas kesehatan lainnya telah berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik untuk peserta JKN.

 “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta JKN. Walaupun masih terdapat beberapa kendala yang dialami oleh peserta, akan tetapi dengan koordinasi yang baik, kendala tersebut dapat terselesaikan pula dengan baik” kata Sugiyanto.

Sugiyanto mengungkapkan khusus di Kota Balikpapan sampai bulan November 2022, tercatat sebanyak 805.676 layanan kesehatan yang telah diberikan di rumah sakit.

Sementara itu, salah satu pimpinan rumah sakit di Kota Balikpapan, Naila Alatas mengatakan pihaknya telah melakukan edukasi mengenai pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN dalam menggunakan fitur antrean online.

Selain itu, beberapa fasilitas lainnya seperti informasi ketersediaan tempat tidur maupun jadwal tindakan operasi pada Aplikasi Mobile JKN sudah diimplementasikan.

“Untuk tahun 2023 kami ingin lebih lagi meningkatkan pemanfaatan kemudahan layanan. Salah satunya kemudahan dalam pengambil nomor antrean online pada Aplikasi Mobile JKN. Kami menargetkan, 80% peserta JKN yang berobat sudah memanfaatkan antrean online ini” ungkap Naila.

Ia juga menambahkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait dengan kualitas layanan kepada peserta JKN. Diharapkan, pihaknya dapat meningkatkan kualitas dan mutu layanan serta kepuasan pelanggan dengan target zero complain.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version