Festival Anak Balikpapan 2025: Pemkot Dorong Kreativitas, Menteri PPPA Tekankan Peran Orang Tua Hadapi Era Digital
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Festival Anak Balikpapan 2025 di Taman Bekapai sebagai ruang kreasi dan inovasi bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat serta mengembangkan kreativitas.
Acara ini dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, yang sekaligus meluncurkan program nasional Ruang Bersama Indonesia. Program ini ditujukan untuk memperkuat peran keluarga, sekolah, dan komunitas dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Menurut Arifah, festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi menjadi wadah strategis bagi anak-anak untuk belajar bersosialisasi, berekspresi, serta membangun fondasi karakter yang bermanfaat di masa depan.
“Melalui festival ini, anak-anak tidak hanya berkreasi, tapi juga membangun jaringan pertemanan. Ini sangat penting sebagai bekal mereka menghadapi tantangan zaman,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).
Tantangan Gadget dan Peran Orang Tua
Dalam kesempatan itu, Menteri PPPA menyoroti tantangan penggunaan gadget yang semakin masif di kalangan anak. Menurutnya, persoalan ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi isu global yang membutuhkan pendampingan serius dari orang tua.
“Masalah gadget harus disikapi dengan pengawasan bijak. Kalau tidak bisa dibatasi, maka harus ada kebijakan tegas dari orang tua untuk mengatur pola penggunaan gadget anak,” tegasnya.
Arifah juga menekankan pentingnya peran ibu dalam menjaga keseimbangan keluarga sekaligus melindungi anak dari potensi dampak negatif perkembangan teknologi.
“Yang harus diperkuat adalah para perempuannya, yaitu ibu. Perempuan adalah benteng pertama dalam melindungi anak-anak dan menjaga keluarga,” tambahnya.
Langkah Nyata Balikpapan Wujudkan Kota Layak Anak
Festival Anak Balikpapan dinilai menjadi bukti keseriusan Pemkot dalam mempertahankan prestasi sebagai Kota Layak Anak kategori Utama dari Kementerian PPPA. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang kreatif, tangguh, dan berkarakter kuat menuju Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA
