BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Diera globalisasi seperti saat ini kemajuan teknologi tentunya tidak bisa dihindari, apalagi bagi kalangan muda, arus informasi yang berkembang pesat dan mudahnya dalam mengakses internet membuat para remaja juga bisa belajar budaya dari luar, salah satunya dengan adanya cosplay yang menirukan sosok didalam serial anime atau kartun.

Hal inilah yang mendasari dilaksanakannya kegiatan Festival Chisana Matshuri 2022 yang juga dalam rangka memeriahkan HUT ke 125 Kota Balikpapan yang diselenggarakan oleh Komunitas Cosplayer Balikpapan di Swiss Bellin Hotel, Minggu (15/5/2022).

Mewakili Pemerintah Kota, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, dr Ratih Kusuma memberikan apresiasi atas dilaksananya kegiatan ini, yang mana diharapkan bisa dilakukan secara rutin di Kota Balikpapan dan menjadi forum yang mampu menumbuhkan kreativitas generasi muda di Kota Balikpapan.

“Saat ini kreativitas bukan hanya bersifat hiburan, tetapi juga menjadi komoditi yang bisa bernilai ekonomis, karena kreativitas dapat diolah menjadi konten-konten digital yang dapat ditampillan melalui berbagai platform online dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas,” kata Ratih Kusuma.

Apalagi cosplay merupakan suatu minat yang terkait erat dengan aplikasi dan game, dimana sub sektor aplikasi dan game menjadi unggulam ekomomi kreatif Kota Balikpapan. Disamping itu di era yang semakin terbuka saat ini, generasi milenial harus mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia.

“Diharapkan  dengan pemindahan IKN ke Kaltim, sub sektor aplikasi dan game kita dapat tumbuh semakin kuat dan bisa mengangkat sub sektor ekonomi kreatif lainnya, sehingga akan berdampak positif bagi perekonomian daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Muhammad Adiputra mengaku, kegaiatan ini awal namanya chisana matshuri yang artinya festival kecil tapi disingkat jadi chinatsu artinya seribu musim, yang mana kegiatan ini dilakukan bukan hanya kegiatan untuk senang-senang saja tapi tidak ada edukasinya  maka dari itu pihaknya mengajukan bisa berpartisiasi di HUT Kota Balikpapan kemarin tapi tertunda karena covid dan baru hari ini bisa dilaksanakan, yang mana membuat anak-anak muda terarahkan lebih baik lagi.

“Mengapa kita buat kegiatan ini agar anak muda ini tidak terjerumus dengan hal-hal negatif seperti pornografi dan narkoba,” kata Adiputra.

Adiputra menambahkan, dalam festtival ini juga ada lomba cosplay competition yang mana peserta merakit sebuah kostum dari anine,game, dan marvel dari bahan-bahan bekas. 

“Sehingga kita lombakan menjadi hal kraetifnya yang mana Peserta 150-200 orang, Harapnya kegiatan seperti ini bisa lebih dikembangkan lagi,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version