BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui halal value chain, Bank Indonesia Balikpapan menggelar Festival Gerbang Halal dengan tema UMKM Go Halal, Go Global, dan Sambut Ibu Kota Nusantara pada hari Rabu, (20/72022).

Acara ini dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, R.Bambang Setyo Pambudi, Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Paser, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara, Direktur Kewirausahaan dan Bisnis Syariah Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Syariah (KNEKS), Perwakilan Kepala Kantor Kementrian Agama, Dekranasda, Masyarakat Ekonomi Syariah, serta UMKM binaan dan pimpinan pondok pesantren di Balikpapan, Paser dan PPU. 

Acara ini dilaksanakan secara hybrid dan juga merupakan rangkaian dari event Road To Fesyar Kawasan Timur Indonesia.

Mengawali sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyampaikan bahwa dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi, keuangan syariah perlu menunjukkan kontribusi melalui peningkatan sektor – sektor unggulan halal value chain. 

“Sektor unggulan halal value chain yang menjadi prioritas pengembangan di antaranya adalah sektor industri makanan halal, sektor industri fashion muslim, dan wakaf produktif sebagai alternatif sumber pembiayaan,” ujar Bambang.

Oleh karena itu, Bank Indonesia Balikpapan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan, MES dan perbankan syariah menyelenggarakan Festival Gerbang Halal untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di daerah.

Festival Gerbang Halal merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Road to Fesyar di Balikpapan yang telah dilaksanakan melalui fasilitasi sertifikasi halal, digitalisasi traksaksi masjid,capacity building pondok pesantren, serta fasilitasi business matching. 

Sedangkan rangkaian acara dalam Festival Gerbang Halal 2022 antara lain promosi destinasi wisata halal, Penyerahan sertifikasi halal kepada UMKM,  Penyaluran program wakaf produktif, Business matching usaha pondok pesantren, Business matching pembiayaan syariah oleh perbankan dan lembaga keuangan syariah, Kickoff  zona KHAS Kota Balikpapan, vii) Talkshow Ekonomi Syariah, serta  Edukasi ekonomi syariah dan Elektronifikasi. 

Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota mengapresiasi dan menyambut baik atas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu upaya penguatan kerjasama dalam pemberdayaan ekonomi syariah melalui penguatan usaha syariah. 

“Kegiatan ini juga memiliki nilai strategis dalam rangka membangun kemandirian dan mengoptimalkan potensi global dengan mendorong pemberdayaan ekonomi syariah melalui penguatan halal value chain di kalangan UMKM dan pondok pesantren,” ujar Muhaimin.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyerahkan sertifikasi halal kepada 15 UMKM binaan yang merupakan bentuk upaya untuk memperkuat ekosistem halal value chain. 

Serta, penandatanganan kerjasama Badan Wakaf Indonesia Balikpapan dan Koperasi Syariah Borneo Madani Sejahtera sebagai bentuk kerjasama pemanfaatan dana wakaf untuk pembiayaan modal usaha koperasi.

Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan business matching usaha antara 6 pondok pesantren binaan BI Balikpapan dengan potential buyer dengan total nilai Rp3,2 milyar dan business matching pembiayaan syariah untuk UMKM oleh Bank Syariah Indonesia, Bank Kaltimtara Syariah, dan Pegadaian Syariah senilai Rp2,4 milyar. 

Sebagai langkah nyata mendukung sektor wisata halal terutama Balikpapan sebagai beranda Ibu Kota Nusantara, BI Balikpapan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan, KNEKS, dan MES me-launching zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (Zona KHAS) yang ke depan akan menjadi pusat pembinaan dan pusat bisnis syariah di Kota Balikpapan.

Ke depan, Bank Indonesia senantiasa terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait baik di pusat maupun di daerah untuk melaksanakan edukasi, sosialisasi dan implementasi atau pilot project sebagai bagian dari strategi utama dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version