Festival Guru dan Tenaga Kependidikan Resmi Ditutup, Ajak Semua Pendidik Tingkatkan Kreativitas dan Kolaborasi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Festival Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang digelar di Kota Balikpapan resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota, Bagus Susetyo. Dalam sambutannya, Bagus menegaskan pentingnya peran guru dan tenaga kependidikan sebagai ujung tombak pembangunan peradaban bangsa melalui pendidikan.

“Guru dan tenaga kependidikan bukan hanya pengajar di kelas, tapi juga pembentuk karakter dan penanam nilai moral bagi generasi muda,” ujar Bagus Susetyo saat menutup festival tersebut, Kamis (9/10/2025).

Bagus menyebut, pendidikan saat ini tengah menghadapi perubahan besar yang ditandai dengan kemajuan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan derasnya arus informasi. Oleh karena itu, guru masa kini tidak hanya dituntut untuk menyampaikan materi, tetapi juga mampu membimbing siswa agar berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkreasi.

“Ini adalah momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat profesi kita. Mendidik adalah panggilan jiwa, ladang amal yang hasilnya tidak selalu terlihat hari ini, namun akan membentuk masa depan anak-anak Balikpapan,” tambahnya.

Wakil Wali Kota juga mengapresiasi kerja keras para pendidik yang seringkali tidak terlihat oleh publik, namun terasa dampaknya dalam kehidupan setiap anak didik. Melalui festival ini, ia berharap tumbuh budaya kompetitif sekaligus kolaboratif antar guru dan tenaga kependidikan, agar bisa terus berbagi ilmu dan praktik terbaik.

“Pendidikan yang kuat lahir dari kebersamaan dan saling dukung antar insan pendidik,” tegasnya.

Acara yang berlangsung selama beberapa hari ini diikuti oleh ratusan guru dan tenaga kependidikan yang berpartisipasi sebagai peserta, juri, maupun panitia. Festival ini menjadi wadah inspirasi, kreativitas, dan dedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Balikpapan.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kita semua dalam mewujudkan Balikpapan yang lebih maju melalui pendidikan,” tutup Bagus Susetyo.***