BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perwakilan FIFA mengunjungi PSSI dalam rangka diskusi terkait pengembangan sepak bola di Indonesia.  Pertemuan selama 3 hari mulai Selasa (06/09) hingga Kamis (09/09).

Kunjungan yang ada diantaranya melihat secara umum pengembangan yang sudah dijalankan dan program yang tengah dan akan dijalankan, pengembangan grassroot dan usia muda, program kepelatihan, program strategi pengembangan regional teknik, sepakbola amatir, sepakbola wanita dan kompetisi.

Perwakilan FIFA yang hadir Regional Technical Consultant dari Divisi Pengembangan Sepakbola Global FIFA, Jose Ariston Padre Caslib. Sedangkan PSSI, Yunus Nusi Sekjen dan Indra Sjahfri Direktur Tekhnik.

Termasuk Kepala Departemen Pengembangan Pelatih Yeyen Tumena, Kepala Departemen Pengembangan Usia Muda Mundari Karya dan Kepala Departemen Sepak Bola Wanita Papat Yunisal bersama staff Direktorat Teknik.

“Dalam dua tahun terakhir PSSI sulit menjalankan beberapa program pengembangan sepakbola akibat pandemi. Tapi sejak tahun 2021 PSSI sudah bekerja keras untuk menjalankan kembali program dibawah direktorat teknik,” ujar Yunus Nusi dilansir dari laman PSSI

“Kedatangan konsultan FIFA sangat dibutuhkan untuk memberikan dukungan terbaik dalam menjalankan program pengembangan yang sudah dan akan dijalankan,”

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. indra mengatakan bahwa kedatangan konsultan FIFA untuk saling berdiskusi dan memberikan masukan terhadap program yang sudah dijalankan, serta menyamakan persepsi dengan program-program yang tengah dijalankan FIFA untuk para anggotanya di wilayah Asia.

“Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sepakbola di Indonesia yakni infrastruktur, pengembangan kurikulum, pengembangan kepelatihan, pengembangan pelatih dan kompetisi,” ujarnya

“Lima hal ini perlu difokuskan dan kedatangan konsultan FIFA sangat membantu kami dalam menjawab tantangan yang muncul dalam penerapan program pengembangan ini.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version