Film Fenomenal ‘Berbagi Suami’ Siap Didaur Ulang, Sutradara Nia Dinata Sedang Garap Naskahnya

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Film Berbagi Suami kembali menjadi sorotan setelah sutradara Nia Dinata memastikan proyek remake sedang tim persiapkan. Film yang rilis pada 2006 itu pernah menimbulkan perbincangan luas karena membahas poligami melalui tiga kisah berbeda dari perspektif perempuan.

Hampir dua dekade kemudian, Berbagi Suami mendapatkan panggung baru di Eropa. Film ini jadwalnya diputar pada 10 Desember di Cinémathèque Paris, salah satu lembaga arsip film terbesar di dunia. Pemutarannya menjadi bagian dari program “Panorama of Indonesia.”

“Aku senang banget karena Cinémathèque Paris punya gedung yang modern padahal sudah ada sejak 1926 kalau nggak salah,” kata Nia Dinata dalam sebuah perbincangan di Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025), melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Namun kabar tersebut bukan satu-satunya yang dibawa Nia. Ia sekaligus mengumumkan bahwa Berbagi Suami akan dibuat ulang. “(Acara) Itu yang men-trigger saya untuk menulis Berbagi Suami 2.0,” jelasnya.

Bukan Sekuel

Nia menegaskan, karya barunya nanti bukan lanjutan dari film pertama. Versi terbaru dirancang agar penonton baru tetap bisa mengikuti cerita tanpa harus menonton versi 2006 lebih dulu.

“Makanya kita mikirnya ini 2.0. karena orang yang enggak mesti punya 1.0-nya juga bisa langsung paham dengan si 2.0 ini, gitu kan,” ujarnya.

Meski menghadirkan cerita baru, Berbagi Suami 2.0 tetap mempertahankan inti utama: bagaimana perempuan memaknai poligami dari sudut pandang mereka sendiri.

Dalam versi 2006, tiga tokoh perempuan yang dipoligami menjadi representasi beragam fase kehidupan. Salah satunya adalah Salma, diperankan Jajang C. Noer, istri Pak Haji Ali Imron (El Manik). Ali memiliki beberapa istri, termasuk Indri (Nungki Kusumastuti), Ima (Atiqah Hasiholan), hingga tokoh yang dimainkan Laudya Cynthia Bella.

Belum ada jadwal rilis pasti, namun Berbagi Suami 2.0 rencananya tayang tahun depan dan menjadi salah satu proyek film yang paling penikmat film Indonesia nantikan.***